Liputan6.com, Jakarta - Martabak telur tentu bukanlah camilan yang asing di lidah kebanyakan orang Indonesia. Rasa gurih berpadu topping biasanya berupa daging kiranya selalu jadi sajian yang nikmat disantap kapan pun.
Denga porsi cukuo banyak, apalagi jumlah telur bisa dipilih, membuat martabak telur sangat mungkin tersisa. Martabak telur yang belum habis ini biasaya akan masuk lemasi es dan nantinya akan dikonsumsi kembali setelah dihangatkan.
Advertisement
Baca Juga
Nah, dalam proses meghangatkan kembali sajian satu ini, Anda beberpa kali mungkin mendapati permukaan kulitnya terlalu banyak. Sehingga, rasa dan kelezatan martabak telur jadi berkurang, bahkan sudah tak ada rasa aslinya.
Tenang, lantaran terdapat tips yang sangat mungkin Anda ikuti agar martabak telur yang dihangatkan tak terlalu berminyak dan membuat tenggorokan sakit. Berikut ulasannya seperti dirangkumkan Fimela.com.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menghangatkan Martabak Telur Tanpa Minyak Berlebih
Pertama, menggoreng martabak terlur bukanlah cara paling tepat untuk membuatnya kembali hangat. Hal ini malah akan membuat martabak lebih berminyak. Penampilannya juga jadi tak segar dan sangat mungkin membuat nafsu makan Anda menururn.
Cara yang benar menghangatkan martabak adalah dengan menggunakan microwave. Jika tak ada microwave, Anda bisa menghangatkan martabak telur dengan teflon. Yang harus digaris bawahi, cara ini bisa dilakukan selama Anda tidak menambahkan minyak. Selamat mencoba! (Ivana Okta/Fimela.com)
Advertisement