Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya soal menu, pola makan nyatanya sangat memengaruhi kebugaran dan berat badan. Bila selama ini Anda merasa susah menurunkan berat badan, mungkin ada yang salah dari pola makan Anda.
Dirangkum oleh Fimela.com, Robert Hendrik Liembono dalam bukunya DEBM (Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan) menyebutkan ada tujuh pola makan yang sebabkan tubuh menggemuk. Langsung saja simak ulasan berikut.
Advertisement
Baca Juga
Tidak Sarapan/Sarapan yang Salah
Sarapan yang salah atau malah tidak sarapan sama sekali bisa menyebabkan kegemukan. Berdasarkan metode DEBM, disarankan untuk sarapan dengan menu tinggi protein dan lemak untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh.
Minum Teh/Kopi Manis
Air putih merupakan minuman paling aman untuk menjaga berat badan tetap ideal. Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis, termasuk teh dan kopi yang ditambah gula bisa menyebabkan kegemukan.
Makan Makanan Karbohidrat Tinggi di Malam Hari
Tidak disarankan mengonsumsi makanan yang tinggi karbo pada malam hari. Kalau merasa lapar, bisa siasati dengan minum air putih atau ngemil agar-agar tanpa gula. Bisa juga dengan mengonsumsi buah agar tak menyebabkan badan gemuk.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jarang Makan, tapi Sekali Makan Langsung Banyak
Perut yang terlalu kenyang bisa membuat Anda merasa mengantuk dan malas berkegiatan. Daripada jarang makan, tapi sekalinya iya langsung banyak, lebih baik sering makan terutama protein hewani dalam jumlah kecil. Misalnya, sarapan dengan telur, lalu makan siang dengan variasi keju.
Kebiasaan Ngemil Gorengan dan Makanan Olahan Tepung
Kalau mengikuti metode DEBM, camilan yang diperbolehkan meliputi keju, ikan, satai, dan kerupuk kulit. Terlalu sering ngemil aneka gorengan dan olahan yang berbahan tepung bisa membuat berat badan naik.
Kebayakan Makan Buah
Mengonsumsi buah yang kandungan gulanya tinggi dalam jumlah berlebih juga tidak disarankan. Tapi, jangan juga sampai tidak makan buah sama sekali. Pilih buah Anda dengan bijak dengan mempertimbangkan kadar gula di dalamnya.
Makan Malam Berkarbo
Anda tetap perlu makan malam. Hanya saja menunya disarankan tidak mengandung karbohidrat. Mau menikmati satai maupun steak bisa asal tidak pakai karbo atau bahan tepung dan minyak. Sebisa mungkin batasi waktu akhir untuk makan malam pada pukul 18.30. (Endah Wijayanti/Fimela.com)
Advertisement