DUST Gelar Fashion Design Competition di Ulang Tahun ke-30

Liputan6.com, Jakarta - Yang namanya tren, termasuk di bidang fashion rasanya tak akan ada habisnya. Dari tahun ke tahun, fashion selalu menjadi topik pembahasan yang sangat penting, terutama bagi mereka yang sangat memperhatikan penampilan.

Jadi wajar saja kalau industri fashion terus berkembang pesat. Ini yang membuat bisnis fashion terus tumbuh dan bernilai ekonomi tinggi. Ditambah lagi, industri ini didukung oleh perkembangan media sosial dan platforme Marketplace .

Di ulang tahunnya yang ke-30 brand fashion DUST bekerjasama dengan Sparks Fashion Academy (SFA) menggelar Fashion Design Competition : Revive The 80's. Tujuannya untuk menggali potensi fashionpreuner pemula siap bersaing di Industri fashion.

Sebelum mengikuti kompetisi, DUST memberi pembekalan terlebih dulu kepada peserta. Mereka menggelar kegiatan fashion sharing yang bertemakan 'From Zero to Million', yang digelar di SFA dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kegiatan ini juga menghadirkan mentor mentor profesional di industri fashion, seperti Iliyasina Sitepu dari praktisi fashion dan E- Commerce, Amy Wirabudi sebagai Fashion PR & Consultant dan Floery D. Mustika, CEO SFA yang terlibat dalam coaching pembekalan para finalist.

Fashion Sharing ini memberikan kiat, tips dan sharing mengenai strategi pengembangan bisnis dari DUST sebagai lokal brand yang diawali merintis dari satu toko hingga saat ini telah berkembang menjadi lebih dari 250 gerai.

Sebagai penyelenggara Matthew Aldo Susabda menjelaskan, Industri fesyen membutuhkan fashionpreneuer yang tak hanya unggul dalam desain, namun juga kuat dalam bisnis.

Ajang Fashion Design Competition : Revive The 80's, tak sekedar kompetisi biasa. DUST juga memberikan edukasi agar produk para peserta kompetisi ini nantinya mampu sustainable dan bersaing dengan produk luar.

Fashion Design Competition : Revive The 80's digelar dari April sampai Agustus 2019. Puncaknya, 10 nominasi dari pemenang kompetisi ini akan di pertunjukkan ke publik Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019, pada Agustus mendatang.

Juri menghadirkan designer Musa Widyatmodjo, Danjiyo Hiyoji, SFA dan bapak Mathew Aldo mewakili Dust. Kegiatan ini juga memperebutkan total hadiah 100 juta rupiah. Pemenang utama mendapatkan hadiah 10 juta rupiah dan beasiswa pendidikan di Sparks Fashion Academy (SFA).

"Di anniversary ke-30, DUST, kami mengangkat kejayaan fashion era retro, namun di design secara kekinian. DUST memberi kesempatan kepada 10 finalis Fashion Design Competition : Revive 80's untuk mengeksplor bahan bahan denim dari DUST. Selain itu, secara khusus mereka akan mengenali bahan bahan berkualitas bagus dari DUST," terang Matthew Aldo Susabda

Untuk mengikuti ajang Fashion Design Competition : Revive The 80's, SFA membuka pendaftaran mulai 15 April sampai dengan 10 Juni 2019. Pemenang aka diumumkan pada 25 Juni 2019.