Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya menambah kalori makanan, minyak juga meningkatkan kolesterol dalam sajian. Hal ini tetap berlaku walau bahan yang digunakan terbilang sehat seperti ayam, sayuran, telur, bahkan hidangan laut.Â
Fakta ini nyatanya tak mengendurkan niat untuk makan gorengan. Karenanya, Anda lebih baik mencari cara mengurangi tingkat tidak sehat dengan memilih jenis minyak goreng.
Advertisement
Baca Juga
Minyak kelapa sawit yang jadi pilihan cukup banyak orang ternyata tak sebegitu sehat. Dari sekian banyak, minyak kelapa adalah minyak paling sehat untuk menggoreng makanan.
Fimela.com merangkumkan dari healthline.com, titik didih jadi alasan jenis minyak satu ini tergolong paling sehat. Dengan titik didih rendah, minyak kelapa tidak mudah berasap dan meningkatkan lemak trans.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terbukti Secara Ilmiah
Penelitian yang dimuat PubMed Central menemukan bahwa setelah delapan jam digunakan menggoreng makanan dengan suhu 180 derajat celcius, kualitas minyak kelapa tidak menurun.
Sebanyak 90 persen asam lemak dalam minyak kelapa terdiri dari lemak jenuh, sehingga membuatnya sangat tahan terhadap panas. Semakin tinggi lemak jenuh, semakin stabil minyak tersebut.
Dulu, lemak jenuh dianggap bahaya untuk kesehatan. Tapi, penelitian dalam PubMed Central menunjukkan bahwa ini adalah lemak aman yang bisa diubah jadi energi. (Febi Anindya Kirana/Fimela.com)
Advertisement