Liputan6.com, Jakarta - Kue nastar menjadi salah satu kudapan favorit apalagi saat lebaran. Teksturnya yang lembut dengan selai nanas di dalamnya terkadang bisa membuat siapa saja tidak berhenti untuk memakannya.
Untuk membuat kue nastar yang enak, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Kendala yang kerap ditemukan adalah ketika memanggang nastar di mana permukaannya yang retak.
Advertisement
Baca Juga
Ingin tahu bagaimana cara membuat kue nastar agar tidak mudah retak dan berantakan? Yuk, simak empat rahasia selengkapnya seperti dirangkum Fimela.com di bawah ini.
1. Aduk Adonan dengan Spatula Anti-Lengket
Adonan dasar nastar sebaiknya diuleni dan dikocok dengan spatula anti-lengket, karena bila diaduk menggunakan tangan, dapat mengakibatkan margarin mencair dan adonan mudah retak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Adonan Jangan Terlalu Lembek
Yang perlu Anda perhatikan adalah takaran tepung dan mentega yang harus tepat. Bila adonan terlalu lembek, saat dipanggang permukaan dapat pecah dan retak. Jika adaonan masih lengket dan mudah menempel di tangan saat dibentuk, penting untuk menakar kembali.
Advertisement
3. Pakai Selai yang Padat dan Kering
Selain yang terlalu basah dapat membuat kue nastar pecah saat dipanggang. Maka disarankan memakai selai yang teksturnya padat dan kering. Anda dapat membuat sendiri selai nanas kering.
Caranya parut satu buah nanas lalu masak di kuali sampai airnya keluar, lalu masak kembali hingga benar-benar kering. Kemudian tambahkan gula, aduk hingga warnanya berubah lebih tua.
4. Olesi dengan Kuning Telur Usai Dipanggang Setengah Matang
Proses pengolesan kuning telur dilakukan setelah kue nastar dipanggang setengah matang. Biasanya, kue nastar perlu dipanggang selama 10 menit lalu diolesi kuning telur. Setelah itu baru dipanggang kembali sekitar lima menit hingga kue benar-benar matang. (Endah Wijayanti/Fimela.com)
Advertisement