Liputan6.com, Jakarta - Putra Meghan Markle dan Pangeran Harry, Archie mendapat banyak hadiah istimewa sejak lahir. Salah satunya adalah sebuah batu berbentuk telur emas dengan nama lengkap sang bayi, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, tertera di batu.
Melansir People, Kamis (16/5/2019), batu itu nantinya akan disembunyikan di taman Windsor, kediaman orangtua Archie. Batu tersebut diberikan pada Pangeran Harry ketika berkunjung ke Oxford pada Selasa, 14 Mei 2019, waktu setempat.
Hadiah untuk Archie diciptakan oleh Claire Waldron, seorang caretaker di Barton Neighbourhood Centre. Ia membuat sebongkah batu yang dicat warna emas dan didekorasi nama lengkap bayi yang lahir pada 6 Mei 2019 tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Claire menyebut batu hias itu sebagai 'batu kebaikan' dan menyembunyikannya untuk ditemukan oleh anak-anak dalam perburuan harta karun.
Saat Claire memberi tahu Pangeran Harry mengenai batu yang dapat disembunyikan untuk ditemukan Archie di taman Frogmore Cottage, Windsor saat besar nanti, suami Meghan Markle ini mengiyakan ide itu.
"Bisakah Anda bayangkan ia menemukannya dan berkata 'saya punya batu dan ada nama saya?'. Terima kasih banyak. Saya suka ini." ungkap Pangeran Harry.
Setelah itu, Pangeran Harry pun memeluk Claire Waldron dan menepuk punggungnya dengan hangat. "Terima kasih," kata Pangeran Harry lagi kemudian meninggalkan ruangan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sederet Kunjungan Pangeran Harry
Selain menerima hadiah batu berbentuk telur emas saat kunjungan ke Oxford, kala itu Pangeran Harry juga melewatkan hari yang sungguh mengagumkan.
Kehadirannya disambut kerumunan warga yang membawa bendera Inggris. Duke of Sussex melakukan kunjungan di kota untuk anak-anak, orang berkebutuhan khusus, serta masyarakat setempat.
Adik Pangeran William ini juga bertemu dengan pasien-pasien cilik di Rumah Sakit Anak Oxford. Kemudian, ia membuka kembali OXSRAD Disability Sports and Leisure Centre, fasilitas pertama yang dibuka ibunya, Putri Diana, pada 1989 silam.
Barton Neighbourhood Centre jadi persinggahan terakhir Pangeran Harry untuk melihat karya dari Tim Thrive, sebuah inisiatif yang mendukung kaum muda dengan akses ke pendidikan dan pekerjaan.
Advertisement