Liputan6.com, Jakarta - Tak semata untuk busana, cantik pola kain asal Nusa Tenggara Timur (NTT) juga bisa dihadirkan ke dalam desain ruangan. Itulah yang terefleksi di gerai baru Starbucks di Labuan Bajo, Flores, NTT.
Pola tenun ini dapat dilihat pada tampilan fasad, community table, dan partisi meja. Tampilan pola tenun dari kayu berbentuk gunung, khususnya pada fasad di gerai baru Starbucks ini menggambarkan perkebunan kopi di Flores yang dikelilingi pegunungan.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, material furnitur di gerai ini seluruhnya berasal dari Indonesia. "Setiap gerai yang kami bangun, kami buat sedemikian rupa agar selalu mengundang, nyaman, dan memiliki sentuhan lokal," kata Direktur Starbucks Indonesia Anthony Cottan lewat keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.
Berlokasi strategis di Labuan Bajo Marina dan Executive Port, gerai baru Starbucks ini diharapkan jadi pemberhentian turis sebelum melanjutkan eksplorasi, entah overland Flores, maupun penjelajahan Taman Nasional Kepulauan Komodo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hadir di 10 Bali Baru
Pembukaan gerai baru di Labuan Bajo membuat Starbucks Indonesia memulai kehadirannya di '10 Bali Baru'. "Kami senang sekali dapat menghadirkan dan membawa lebih dekat Starbucks experience di seluruh Indonesia, khususnya di Labuan Bajo," kata Anthony.
Pembukaan gerai di kota ke-32 ini bertepatan dengan usia Starbucks yang genap 17 tahun. Telah diresmikan, gerai Starbucks ini buka setiap hari pukul 7.00-22.00 WITA.
"Kami juga turut senang karena delapan dari barista kami adalah penduduk lokal yang telah mendapatkan pelatihan jadi barista selama 30 hari di Bali," tutupnya.Â
Advertisement