Kenali Musim di China Demi Liburan Bermakna

Liputan6.com, Jakarta Segala pesona yang ada di China membuat orang Indonesia memandangnya sebagai destinasi yang cukup menggoda. Rata-rata orang Indonesia senang ke Tiongkok untuk berbelanja sekaligus menjelajah sejarah dan budaya mereka yang menarik.

Wisata ke China saat ini juga semakin mudah Anda lakukan dengan hadirnya Online Travel Agent (OTA). OTA seperti Traveloka menawarkan inovasi canggih untuk membuat persiapan penerbangan ke China menjadi jauh lebih praktis, bermodalkan fitur-fitur terbaik dalam ponsel. Selain itu, Traveloka juga rajin mengadakan promo spesial yang bisa membuat harga penerbangan ke Tiongkok semakin murah.

Mari masukkan China sebagai tujuan liburan selanjutnya. Sebelum berangkat, kenali dulu musim-musim di negeri ini agar liburan Anda terasa bermakna.

1. Musim semi

Musim semi menaungi sebagian besar kawasan China sepanjang April hingga Juni. Musim ini adalah waktu yang baik untuk jalan-jalan ke mana saja. Pemandangan alam pastinya lebih cantik karena tumbuhan tengah bersemi dengan maksimal. Beberapa kawasan di sisi utara sangat mungkin bersuhu dingin, tetapi dalam kadar yang masih bisa Anda tolerir, bahkan nikmati. Satu catatan jika Anda berencana menjelajah kawasan selatan pada musim semi, lebih baik gunakan kereta cepat karena pesawat rentan delay akibat curah hujan yang tinggi.

2. Musim panas

China mengalami musim panas sepanjang Juli - Agustus. Sebagaimana negara dengan empat musim pada umumnya, musim panas menjadi musim liburan sekolah. Dengan demikian, tentu destinasi wisata menjadi sangat ramai dengan keluarga yang tengah menikmati liburan.

Jika Anda berencana menikmati musim panas di China, maka tentu harus menyiapkan dana lebih karena harga tiket transportasi, akomodasi, dan atraksi umumnya melonjak. Persiapan membeli tiket pesawat dan akomodasi juga harus dilakukan dari jauh-jauh hari agar tidak keburu kehabisan. Satu catatan lain adalah sebisa mungkin hindari daerah seperti Beijing, Shanghai, Sichuan, Wuhan, Chengdu, Nanjing, Xinjiang, Mongolia, dan Dongbei yang umumnya menjadi sangat panas pada musim ini.

3. Musim gugur

Musim yang berlangsung sepanjang September hingga Oktober ini adalah waktu terbaik berikutnya untuk menyerbu China. Tempat-tempat yang biasanya sangat panas saat musim panas dan sangat dingin pada musim semi, tengah dalam kondisi cuaca yang ideal. Pemandangan alam pun begitu hangat dengan pepohonan yang mulai menampilkan warna kuning, oranye, dan kemerahan. Sejumlah tempat yang sangat menggoda untuk dikunjungi saat musim gugur adalah Xinjiang, Shanghai, Hong Kong, dan Beijing. Musim gugur juga tentunya menjadi waktu paling tepat bila Anda ingin menjelajah Tembok Raksasa.

4. Musim dingin

Musim dingin melanda China sepanjang November - Maret. Pada bulan-bulan ini, wisatawan harus membekali diri dengan pakaian hangat. Biasanya musim ini sangat sepi wisatawan, sehingga cocok untuk siapa saja yang ingin jalan-jalan murah di China. Bagi kita yang tidak pernah berjumpa dengan musim dingin di Indonesia, tentunya tidak keberatan dengan tantangan cuaca karena ingin mengalami suasana baru.

Apabila berencana jalan-jalan ke China pada musim dingin, ada The Harbin Ice Festival yang menampilkan pameran patung es dan salju. Festival satu itu berlangsung sepanjang tanggal 24 Desember - 25 Februari. Beberapa destinasi yang penting untuk didatangi di musim ini adalah Makau, Hong kong, Hainan, dan Yunnan. Tibet juga menjadi destinasi wajib di musim dingin karena konon suhunya cukup hangat dan tarifnya sedang murah.

Kapan jangan ke China?

Setiap musim di China tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan preferensi Anda demi memutuskan kapan akan jalan-jalan ke Cina. Kapan pun musim yang Anda pilih, pastikan untuk menghindari waktu berikut:

1. Chinese Spring Festival

Semua rekomendasi travel menyebut Spring Festival sebagai waktu terburuk bagi wisatawan mancanegara untuk berlibur ke China. Pada hari Tahun Baru Cina tersebut, jutaan orang akan memenuhi seisi kota. Tiket pesawat akan sangat mahal, naik transportasi publik dan masuk ke destinasi wisata pun akan sangat sulit saking ramainya. Sejumlah toko dan tempat makan bahkan tidak beroperasi.

2. Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok

Pelancong juga sebaiknya menghindari Golden Week yang berlangsung sepanjang tanggal 1 - 7 Oktober. Selama pekan Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok tersebut, seisi kawasan akan sangat penuh manusia. Saking penuhnya, sepanjang pekan ini bahkan dimanfaatkan warga lokal untuk berlibur ke luar negeri.

Kota wajib kunjung di China

Setelah mengetahui kapan saat yang tepat ke China, kini saatnya Anda mengetahui sejumlah kota yang wajib Anda kunjungi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

1. Beijing sebagai ibu kota negara tentu wajib Anda sambangi. Kota ini menawarkan suasana yang memadukan nuansa klasik dengan modernitas. Banyak orang bilang, Beijing adalah tempat yang tepat untuk mengenali Cina dengan sempurna karena adanya situs sejarah, seperti Forbidden City.

2. Bila ingin menemukan suasana baru, tentu Xian adalah perhentian selanjutnya. Kota ini selayaknya Roma bagi Eropa. Artinya, di sini Anda akan menemukan peradaban kuno China berusia ribuan tahun. Salah satu yang paling populer adalah Terracotta Army Museum dan Jalur Sutra.

3. Ingin merasakan seperti apa kemeriahan metropolitan di China? Shanghai adalah tempatnya. Berbeda 180 derajat dari Beijing dan Xian, Shanghai menawarkan suasana metropolitan yang modern di tepi sungai. Berbagai gedung pencakar langit akan memukau Anda. Malam menjadi saat terbaik untuk melihat kehidupan di kota ini.

Sebelum semuanya terlambat, mulailah ajak orang terdekat Anda untuk jalan-jalan ke China. Jadikan liburan ke Negeri Panda begitu mudah, murah, dan tetap aman bersama Traveloka.

(Adv)