Sukses

Putri Jutawan Inggris Menyamar Jadi Gelandangan, Apa Alasannya?

Sebelum hidup di jalanan, putri jutawan Inggris itu menyebut gelandangan sebagai orang yang malas mencari kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Apa jadinya kalau anak orang kaya menyamar jadi orang susah? Hal itu bisa terjadi kalau mereka mengikuti acara reality show di Inggris. Lewat program televisi ‘Rich Kids Go Homeless’, para anak orang kaya bisa merasakan hidup sebagai gelandangan.

Mereka ditantang untuk membuktikan bisa hidup mandiri selama beberapa hari, tanpa ada bantuan dari keluarga maupun orang-orang yang dikenalnya. Salah satu peserta adalah Isabella James.

Dilansir laman Mirror.co,uk, Rabu, 22 Mei 2019, perempuan yang akrab disapa Bella itu adalah anak seorang jutawan di Inggris yang hidup bagaikan putri kerajaan. Ia sudah terbiasa dimanjakan oleh orangtuanya dengan barang-barang mewah.

Kali ini, ia bersedia menerima tantangan untuk mencoba hidup jadi gelandangan selama tiga hari. Perempuan 21 tahun itu pun optimis kalau dia bisa hidup susah.

Isabella selama ini tinggal di rumah super mewah. Memakai barang-barang fashion karya desainer top dunia sudah jadi hal biasa baginya. Ia bahkan memiliki jadwal liburan setiap tahunnya. Dalam setahun, setidaknya dia harus liburan ke enam negara.

Meski begitu, ia ingin membuktikan kepada orang lain yang sering menyebutnya sebagai gadis manja, kalau ia bisa mandiri meski tanpa kekayaan orangtuanya.

"Orang sering menilai dari penampilanku. Mereka pikir dengan kekayaanku berarti aku orang yang sombong. Sekilas aku mungkin terlihat seperti putri raja tapi aku lebih dari itu," tutur Isabella saat tampil dalam reality show tersebut.

Sebelum memulai tantangan hidup di jalan, Isabella menyebut para gelandangan terlalu nyaman dengan hidupnya sampai mereka malas mencari kerja. Kekasih pembalap Inggris Seb Morris itu pun mengaku tidak akan mengemis di jalanan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dapat Banyak Pelajaran

Sebelum turun ke jalan, semangatnya mulai luntur. Di mobil sebelum ia diturunkan ke jalan, ia sempat menangis karena mengaku merasa cemas. Hari pertama dia tidur di jalanan dengan kantung selimutnya.

Esok harinya, Bella mencoba mencari pekerjaan sebagai tukang cuci mobil, tapi tidak berhasil karena tidak memiliki kartu identitas. Isabella pun mulai frustrasi, dan akhirnya pilihan terakhir pun ditempuh. Perempuan yang terbiasa hidup mewah itu pun akhirnya mengemis.

Ada banyak pengalaman dan juga pelajaran hidup bagi Isabella selama hidup jadi gelandangan. Dia bertemu dengan gelandangan lainnya yang juga seorang perempuan. Ia mengaku pada Bella sudah hidup di jalan selama delapan tahun, tapi masih sering ketakutan karena sering ditawar sebagai PSK.

Hal itu membuat Isabella tersadar apa yang dipikirkan di awal bahwa gelandangan adalah orang yang pemalas, ternyata salah. Gelandangan tentu tidak ingin hidup terlunta-lunta di jalanan, mereka melakukan itu karena terpaksa.

"Aku tidak pernah menyadari betapa sulitnya mencari pekerjaan dan tempat tinggal sebelum memgikuti acara ini dan merasakan menjadi gelandangan," ucap Isabella.