Sukses

Libur Lebaran di Jogja, Jangan Lupa Jelajahi Gunungkidul

Jutaan wisatawan datang menyerbu Gunungkidul untuk berwisata.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang bisa membantah keindahan Gunungkidul. Kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta ini menjadi buruan paling dicari wisatawan milenial. Apalagi pada libur lebaran tiba. Jutaan wisatawan datang menyerbu Gunungkidul untuk berwisata. Semua berburu sepakat jika #PesonaMudik2019 tak lengkap jika tak mampir ke Gunungkidul.

“Gunungkidul potensi alamnya luar biasa besar. Semuanya indah dan layang dijelajahi saat libur Lebaran. Sensasinya juga beragam menurut karakter masing-masing destinasi. Jadi, Gunungkidul ini harus menjadi tempat untuk menikmati libur Lebaran,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Ucapan Menpar Arief memang tak terbantahkan. Berbagai destinasi di Gunungkidul sangat luar biasa. Dari mulai pantai, air terjun, peninggalan sejarah ada di sana. Buat yang kepo, berikut 10 destinasi Lebarab Gunungkidul yang direkomendasikan Menpar.

1. Goa Pindul

Goa Pindul adalah wisata kekinian yang sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Bahkan, pesonanya sudah terdengar di berbagai penjuru Nusantara, sampai ke mancanegara. Pesona wisata yang bisa dibilang berbeda dari yang lain.

boleh dibilang goa yang satu ini sangat unik, dimana di dalam goa ini terdapat sebuah sungai yang melintas disepanjang goa tersebut. Aktivitas yang umumnya dilakukan di wisata ini adalah cave tubing. Cave tubing adalah aktifitas menyusuri sungai yang ada di dalam goa dengan menggunakan sebuah ban pelampung.

Cave tubing sebenarnya hampir mirip dengan rafting. Hanya saja yang membedakan keduanya adalah,rafting biasanya dilakukan di aliran air sungai yang deras. Sedangkancave tubing dilakukan di aliran sungai yang tenang.

Goa Pindul terletak di desa Gelaran 1, Kelurahan Bejiharjo, Kabupaten Gunungkidul.

2. Pantai Jogan

Kaya akan destinasi laut, Pantai Jogan pun dihadirkan Gunungkidul. Pantai ini memiliki karakteristik unik. Pantai ini memiliki air terjun dengan ketinggian 10 meter. Menjadi pesona dan daya tarik utama, air terjun ini langsung jatuh ke bibir laut Jogan. Pantai ini juga unik dengan tebing-tebing berupa batu kapur. Dengan karakter unik ini, Pantai Jogan menjadi banyak dikunjungi wisatawan.

Nah, Pantai Jogan ini jangan sampai terlewatkan. Selain menikmati nuansa laut yang khas, Pantai Jogan juga menjanjikan view eksotis pegunungan karst. Dan, jangan lupa wisatawan bisa menikmati guyuran air terjun bila berada di sini. So, segera merapat ke destinasi ini. Pantai Jogan berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

3. Goa Gelatik Lorong Sewu

Goa ini sangat eksotis dengan gugusan stalaktit dan stalakmit. Goa yang memiliki panjang sekitar 400 meter ini masih terjaga keasliannya. Jika ingin menyusuri goa ini sebainya kita membawa peralatan keamanan yang sekiranya diperlukan.

Goa ini merupakan goa yang rendah, sehingga saat kita memasukinya kita harus ekstra menundukkan kepala. Selain itu goa ini juga menjadi tempat hidup kelelawar. Goa Gelatik ini berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.

4. Gunung Api Purba Nglanggeran

Selain pantai, air terjun, dan juga goa, Gunungkidul juga mempunyai tempat wisata berupa gunung. Namun, gunung ini tergolong unik. Ini berupa gunung bebatuan. Gunung ini juga dikenal sebagai gunung api purba. Di atas gunung api purba ini dapat melihat pesona matahari terbit dan juga matahari terbenam yang cantik. Apalagi di tempat tersebut juga terdapat danau yang sangat cantik.

5. Lembah Karst Mulo

Lembah Karst Mulo, Lembah Mulo atau Lembah Ngingrong berlokasi di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Tempat ini menjadi pintu masuk ke beberapa destinasi wisata Gunungkidul. Tempat yang karena keindahan dan keunikan alamnya telah sejak lama menjadi tempat favorit untuk melepas penat bagi muda mudi di kota Wonosari dan sekitarnya itu kini telah resmi menjadi bagian dari 13 situsGeopark Gunungsewu yang diakui oleh Global Geopark Network.

Pesona Lembah Ngingrong merupakan destinasi ekowisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Gunungkidul. Keberadaan Lembah Karst Mulo terjadi akibat proses alamiah sekitar ribuan tahun yang lalu. Wilayah lembah ini pada awalnya adalah sebuah cekungan khas yang terjadi pada daerah karst atau disebut polye.

Cekungan tersebut menjadi tempat penyerapan air dari permukaan melalui celah-celah yang ada didalamnya. Semakin lama penyerapan air akan semakin banyak dan cekungan semakin dalam dan berkembang meluas. Perkembangan cekungan juga ditunjang dengan proses melarutnya air di batuan kapur. Daerah cekungan yang semakin dalam dan semakin meluas akhirnya berbentuk seperti lembah.

6. Pantai Timang

Pantai Timang merupakan pantai yang memiliki wahana permainan paling ekstrim di seluruh pantai-pantai di Yogyakarta, khususnya Gunungkidul. Di sini kamu bisa naik gondola kayu dan menyeberang ke Pulau Watu Panjang. Hanya bermodalkan katrol dan tambang besar, selama beberapa menit kamu akan diajak meluncur di atas laut dengan gulungan ombak pantai selatan di bawahnya.

Gondola itu sebenarnya merupakan alat transportasi utama para nelayan yang hendak mencari lobster ke pulau karang. Pantai Timang memang kaya akan lobster. Pada bulan November hingga Februari dimana populasi lobster meningkat, nelayan bisa panen lobster hingga 30 kilogram per hari. Lobster-lobster tersebut nantinya dijual di restaurant – restaurant seafood di Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Biasanya nelayan akan memasang perangkap pada pukul 4 sore dan mengambil lobster tangkapannya pukul 4 pagi.

7. Air Terjun Sri Gethuk

Gunungkidul juga memiliki destinasi Air Terjun Sri Gethuk. Tingginya 50 meter dengan tebing unik di sisi lainnya. Air terjun ini menjadi surga yang tersembunyi. Untuk dapat mencapai air terjun ini kita harus melalui jalan setapak di pematang sawah yang panjangnya kira-kira setengah kilometer, lalu dilanjutkan menuruni sebanyak 96 anak tangga.

Untuk masuk ke area tempat wisata ini kita hanya perlu mengeluarkan uang tiket sebesar Rp3 ribu per orang. Jika ingin lebih cepat sampai di lokasi air terjun dengan mudah, maka bisa menyewa perahu tradisional atau biasa disebut dengan gethek. Harga sewa perahu juga Rp5 ribu per orang. Air terjun Sri Gethuk ini berada di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.

8. Pantai Nglambor

Mau snorkeling di Yogya? Pantai Nglambor tempatnya. Biasanya sih ngga kepikiran untuk bisa snorkeling di pesisir pantai selatan di Yogyakarta, karena ombaknya memang besar dengan arus yang kuat. Ternyata ada lho spot pantai buat snorkeling di Yogya; Pantai Nglambor.

Pantai yang unik ini bentuknya seperti laguna kecil, sehingga arus airnya relatif lebih tenang di banding garis pantai lain yang terbuka lepas. Meskipun demikian, kita tetap harus hati-hati karena sifat pantai selatan yang berarus kuat.

Air di pantai ini juga jernih banget, sehingga saat snorkeling ntar kita bisa lihat dengan jelas berbagai ikan dan biota laut yang ada di sekitaran terumbu karang. Keren deh pokoknya.

Di pantai ini terdapat dua batu karang besar, watu kalong dan watu kuntul, yang berada tetap di mulut pantai. Karena posisi dua batu karang inilah ombak di pantai Nglambor tidak begitu besar.

9. Pantai Indrayanti

Gunungkidul memang surganya pantai. Salah satunya adalah Pantai Indrayanti. Nuansa pantainya sangat khas dengan pasir putihnya. Suasana semakin klasik karena pantai ini menghadap langsung ke Samudra Indonesia. Air lautnya sangat jernih dengan warna biru cerah. Fasilitas yang disediakan juga sangat lengkap.

Di pantai ini terdapat persewaan jetski dan beragam wahana air lainnya. Harga sewanya juga sangat ramah. Komposisi menjadi lengkap karena pantai ini banyak memiliki cottage, selain deretan restoran yang siap menyajikan.kuliner terbaik. Untuk menikmati eksotisnya alam dan.fasilitas terbaik Pantai Indrayanti, datang saja ke Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

10. Goa Jomblang

Goa Jomblang merupakan goa yang terkenal dengan sebutan “Cahaya Surgawi”. Jika melakukan kegiatan caving di goa ini, maka akan menemukan sebuah lorong alami yang menghubungkan antara Gia Jomblang dan juga Goa Grubug.

Di titik inilah kita dapat menyaksikan stalagmit yang berwarna hijau kecoklatan dengan sinar matahari yang menembus kegelapan di dalam goa.

Fenomena seperti ini menghadirkan sebuah pemandangan yang indah. Nuansa semakan memukau karena menerangi stalaktit dan stalagmit. Imbasnya, permukaan lantai goa menjadi begitu indah. Pemandangan seperti inilah yang disebut sebagai Cahaya Surgawi. Goa Jomblang ini terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Video Terkini