Liputan6.com, Jakarta - Jelang Lebaran, tunjangan hari raya biasa digunakan untuk berbelanja. Shopee sebagai platform belanja online banyak menyediakan kebutuhan lebaran. Kebutuhan seperti baju, kosmetik, hingga perlengkapan rumah.
Shopee melihat momen Ramadan yang identik dengan bulan berbagi mengajak pengguna untuk berdonasi. Shopee akan menyalurkan dana tersebut kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Parongpong dengan programnya Bebersih Masjid.
Advertisement
Baca Juga
"Kami berharap para sobat Shopee bisa terus menyalurkan rasa berbaginya lewat platform ini. Semoga bisa berlanjut dan memberikan manfaat ke seluruh Indonesia," kata Farid Septian, Social Manager Baznas, di acara media gathering Shopee, Rabu, 29 Mei 2019.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja melaporkan zakat dan donasi yang terkumpul dari sobat Shopee sebanyak Rp351.162.066. Uang yang terkumpul akan diserahan kepada Baznas dan Parongpong.
"Untuk sebuah produk yang baru kita launch sebelum terakhir, itu luar biasa. Tadinya hidangan yang kita ingin sajikan 10 ribu, jadi 13 ribu. Lalu, juga untuk kebersihan masjid setingkat hotel itu, jadi kebahagiaan juga, kan," ujar Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penyaluran Zakat dan Donasi
Bersama Shopee, Baznas menyalurkan lebih dari 13 ribu paket makan yang dapat dinikmati kaum duafa. Farid bersama pihak Baznas menyambangi tempat-tempat yang membutuhkan makanan untuk berbuka puasa.
"Untuk sebuah produk yang baru kita launch sebelum terakhir, itu luar biasa. Tadinya hidangan yang kita ingin sajikan 10 ribu, jadi 13 ribu. Lalu, juga untuk kebersihan masjid setingkat hotel itu. Jadi kebahagiaan juga kan," ujar Rezki sambil tersenyum.
Donasi juga diberikan kepada Parongpong, sebuah perusahaan pembuangan bebas sampah. Melalui program 'Zero Waste to Landfil Mosque', Parongpong bersama Tim Beberes Masjid Jawa Barat melakukan gerakan membersihkan masjid dan mengolah sampah.
Terdapat enam masjid di Jakarta dan Bandung yang dibersihkan. Relawan tenaga kebersihan pun setingkat hotel yang membersihkan karpet hingga kamar mandi.
Masjid yang terdaftar yaitu Masjid Cut Meutia, Masjid Sunda Kelapa, dan Masjid At Taqwa di Jakarta. Di Bandung terdapat Masjid UPI, Masjid Nurul Huda, dan masjid di Kampung Quran.
"Harapannya ingin memastikan enam masjid ini bisa jadi zero waste masjid. Kita pilih enam masjid ini karena masjid yang baik dan berharap bisa meng-influence yang lainnya," ujar Gadis Prameswari, Co-founder Parongpong.
Sampai saat ini, Parongpong telah mengumpulkan dan mengolah sebanyak 146 kg sampah. Dengan teknologi hidrotermal sampah berbagai macam dapat diolah menjadi briket yang menjadi alternatif pengganti batubara.(Fairuz Fildzah)
Advertisement