Liputan6.com, Johor Bahru - Legoland Malaysia Resort memperkenalkan wisata akuarium terbaru bertema lego, Sea Life Malaysia. Resmi dibuka untuk umum pada Kamis, 9 Mei 2019 lalu, akuarium interaktif ini tak hanya menyajikan sea entertainment, tetapi juga sarat edukasi dan sangat ramah anak.
Pekan lalu, Liputan6.com berkesempatan untuk ikut menjelajahi Sea Life Malaysia yang menjadi 'rumah' bagi 13 ribu penghuni laut yang meliputi 120 spesies dari 11 zona habitat yang berbeda-beda seperti Hiu Zebra, Ikan Pari, Hiu Karang Ujung Hitam, Kuda Laut, dan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
"Sangat mengedukasi, interaktif dan anak-anak dapat menyentuh dan merasakan signature dan semua habitat," kata Thila Munusamy, Director Sales and Marketing Legoland Malaysia Resort di Sea Life Malaysia, Johor Bahru, Malaysia, Sabtu, 25 Mei 2019.
Sea Life Malaysia juga memiliki storyline yang bercerita untuk anak-anak dengan konsep kehidupan laut. Ada pula suguhan pemandangan menarik seperti area kapal karam di mana mereka dapat melalui tampilan kaca khusus dari akuarium.
Di sisi lain, Sea Life Malaysia juga mencari para 'pasukan' yang terdiri dari anak-anak yang dapat mewakili wisata ini yang disebut Junior Rangers. Setelah melalui seleksi ketat, terpilih 18 Junior Rangers yang berusia 6-12 tahun.
"Kami menjalankan kompetisi sekitar satu tahun lalu dan kami mendapatkan peserta dari Malaysia, Singapura. Kami membuat kompetisi yang besar dan mendapatkan anak-anak untuk mengirimkan application jika mereka ingin menjadi Junior Rangers," lanjut Thila.
Thila mengungkapkan bahwa Junior Rangers dapat disebut seperti ambassador Sea Life Malaysia. Sebelumnya, anak-anak ini terlebih dahulu diberikan pembekalan dan pengetahuan.
"Kami memberikan pembekalan dan pengetahuan pada mereka. Kami memiliki konsep BRP (Breed, Rescue, Protect), kami mengajari mereka dan mereka adalah bagian dari milestone kami." tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Proses Seleksi Junior Rangers
Setahun lalu ketika dalam proses persiapan Sea Life seperti mengisi air di tangki hingga memasukkan ikan pertama kali, para Junior Rangers turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Kami juga memiliki aktivitas seperti membersihkan pantai. Mereka menjadi ambassador kami dan juga mengajarkan mereka pada konsep kita yaitu BRP (Breed, Rescue, Protect). Mereka akan menjadi Junior Rangers untuk jangka panjang," tutur Thila.
Ada pun seleksi yang dilakukan adalah para peserta harus mengirimkan video mengenai passion mereka hingga alasan mencintai makhluk laut dan beberapa hal lain yang menjadi poin dari penilaian.
"Video berisi apa yang akan mereka lakukan soal kehidupan laut, hobi, pemikiran mereka soal konservasi. Mereka melakukannya dengan baik dan telah melewati banyak waktu yang sulit. Kami menerima ratusan application submitting dari anak-anak yang ingin bergabung dengan program," tutup Thila.
Advertisement