Jakarta - Siapa yang memfavoritkan nastar sebagai kue lebaran? Bentuknya yang tak terlalu besar dan rasa gurih manis membuat yang makan sering lupa daratan.
Hati-hati bila sudah begini. Karena terbuat dari gula dan tepung putih tanpa serat, ahli gizi dr Tirta Prawita Sari menyebut mengonsumsi tiga nastar setara dengan sepiring nasi.
"Nastar ada bermacam-macam tergantung bahan yang dipakai, tapi tiga nastar itu kurang lebih 120 sampai 140 kalori. Punya kalori yang sama dengan sepiring nasi," ujar Tirta di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 28 Mei 2019.
Advertisement
Baca Juga
Tirta menjelaskan kandungan gizi kue nastar yang dibuat dari tepung, gula, telur dan mentega berupa karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak. Zat gizi lainnya seperti vitamin dan mineral, menurut dia, tidak terlalu banyak ditemukan pada kue kering.
"Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung, kebanyakan tepung putih yang sudah tidak ada serat. Jadi, kue kering itu makanan kecil, tapi bicara zat gizi banyak kalori," kata Tirta.
Tirta juga mengatakan terlalu banyak makan nastar juga dapat memicu naiknya kolesterol. Ia menjelaskan, "Bisa kolesterol karena menggunakan banyak mentega, banyak butter, yang mengandung lemak. Pemanasan transfat dapat memengaruhi kadar kolesterol."
Maka itu, Tirta menyarankan untuk memperlakukan kue kering sebagai makanan pendamping, layaknya permen. "Kalau bisa dihindari lebih baik dihindari. Kalau memang mau makan disesuaikan dengan kalori lainnya yang telah dikonsumsi," kata Tirta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kandungan Kalori Kue Kering
Sebagai perbandingan, sebutir kue putri salju dengan berat sekitar enam gram mengandung kalori sekitar 22,5 kalori, sementara kue lidah kucing dengan berat 4 gram memiliki kandungan sekitar 18 kalori.
Kue kering lain yang menjadi favorit saat Lebaran adalah kaastengels atau kue keju. Dalam satu kaastengels seberat 5 gram memiliki kandungan 20,3 kalori.
Penganan khas Lebaran yang renyah lainnya seperti rengginang memiliki kandungan kalori lebih sedikit, yaitu 12 kalori.
Untuk menghindari kenaikan berat badan, ia mengatakan menyeimbangkan kalori yang dikonsumsi dengan kegiatan yang dilakukan sangat disarankan.
Olahraga lompat tali selama satu jam dapat membakar energi sebanyak 735 kalori, sedangkan untuk olahraga berjalan cepat selama satu jam membakar energi sebanyak 368 kalori.
Advertisement