Cerita Akhir Pekan: Sederet Permintaan Maaf, Mana yang Paling Ekstrem?

[Bintang] Maaf — Ilustrasi meminta maaf.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meminta maaf. Sebagai ungkapan penyesalan atas perbuatan yang telah dilakukan, tak jarang permintaan maaf dilakukan dengan cara yang tak biasa.

Jika diperhatikan, bukan hanya tak bisa, permintaan maaf ini juga cenderung ekstrem. Bagi banyak orang, cara-cara permintaan maaf ini bukan perkara mudah.

Selain rela mengorbankan harta, waktu, dan cibiran warganet. Mulai dari menyewa pesawat demi mengantarkan kata permintaan maaf hingga menyewa ribuan mobil mewah dengan biaya sangat mahal.

Berikut permintaan maaf ekstrem yang dilakukan sejumlah orang di berbagai negara yang dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber.

Lewat Televisi Sambil Menangis

Politikus Jepang, Ryutaro Nonomura, melakukan permintaan maaf lewat siaran langsung televisi sambil menngis. Ia meminta maaf karena telah menghamburkn ung rakyat. Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan 2014 lalu.

Permintaan maaf ekstrem Nonomura ini kemudian diunggah ke Youtube dan ditonton lebih dari dua juta kali. Meski bermaksud baik, tindakan Nonomura malah tak bisa diterima publik Jepang karena meluapkan emosi di hadapan publik masih dianggap hal yang aneh di negeri yang konservatif ini.

Papan Reklame LED 1.407

Di luar soal korupsi, permintaan maaf ekstrem juga sempat dilakukan seorang suami kepada istrinya. A Qiang memasang iklan di papan reklame LED 1.407 taksi di Provinsi Sichuan, China. Peristiwa tersebut ramai dibicarakan pada awal Januari 2016.

Dilansir CCTV News pada Selasa, 5 Januari 2015, pesan permintaan maaf tersebut ditampilkan pada papan LED yang ditempatkan di atap 1,407 taksi di pusat kota Yibin dari Sabtu hingga Senin. Perusahaan iklan yang bertanggung jawa atas papan taksi ini mengutarakan bahwa pria itu telah menyewa papan iklan selama tiga hari dengan biaya 10 ribu yuan per hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lauv pastikan tidak akan menggelar konser di Jakarta. Keputusan tersebut terkait dengan situasi Jakarta usai aksi 22 Mei. Rencananya konser Lauv digelar pada tanggal 24 Mei 2019 di Tennis Indoor Senayan.

2 dari 2 halaman

Permintaan Maaf di Udara

Seseorang di Brisbane, Australia, sempat melakukan permintaan maaf dengan asap. Sebuah pesan dari langit bertuliskan permintaan maaf mendongakkan setiap leher orang pada saat itu.

Pesan dari langit yang ditaksir dengan harga USD 3990 setara dengan Rp 55,3 juta ini membuat tanya sejumlah orang yang mencuat di dunia sosial media, seperti dilansir The Daily Mail, 27 April 2015. Pelaku misterius itu menolak membeberkan identitasnya.

Sewa Pesawat

Permintaan maaf juga dilakukan Jonnie. Lelaki tersebut rela menyewa pesawat yang ditaksir senilai Rp 13 juta hanya untuk menyampaikan permintaan maaf. Pesawat yang disewanya melingkar lalu-lalang di langit Basingstoke, Inggris, dengan membawa spanduk besar di ekor pesawat bertuliskan 'Maafkan aku, aku mencintaimu'.

Seperti dilansir The Daily Mail pada 6 November 2014, uacapan tersebut ditujukan kepada seorang gadis bernama Leah. Airads, perusahaan rental aksi Jonnie mengungapkan sangat jarang ada yang menggunakan jasanya untuk mengucap maaf. Mereka lebih sering melayani pelanggan untuk momen sepesial seperti lamaran atau acara berbahagia lainnya.

Sewa 45 Mobil

Permintaan maaf ekstrem juga dilakukan seorang suami pada istrinya di Rusia. Tak tanggung-tanggung, ia menyewa 45 mobil hanya untuk disusun membentuk kata 'maaf' ketika dilihat dari udara. Dilansir Independent, 25 Desember 2014, permintaan maaf ekstrem itu terjadi di kota Surgut, wilayah tengah Rusia. Puluhan kendaraan roda empat itu didatangkan bersama para sopirnya sejak siang hingga malam.

Puluhan kendaraan ini disuruh membentuk formasi yang bila dibaca menjadi 'Prostii', artinya 'maafkan aku' dalam bahasa Rusia. Sebagian melingkar, sehingga nampak seperti lambang hati. Pria tak disebut namanya ini lantas merekam formasi mobil-mobil tersebut dari gedung di seberang tempat parkir. sang istri yang sedang kesal ikut diajak.