Sukses

Serba-serbi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Belahan Dunia

Dari London hingga Srinagar, Kashmir, banyak cerita unik soal perayaan Idul Fitri di kota-kota dunia itu.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Tak hanya di Indonesia, berbagai negara di dunia memiliki tradisi unik menyambut datangnya 1 Syawal ini.

Di London, Inggris, misalnya, meski Idul Fitri bukanlah hari libur nasional di London, warga muslim di sana tetap merayakannya secara besar-besaran. Agenda dimulai dengan Salat Id di pagi hari, diikuti dengan mengungjungi keluarga dan kerabat, atau menggelar open house sambil menikmati masakan-masakan tradisional.

Dalam lansiran Agoda kepada Liputan6.com, Rabu (5/6/2019), wisatawan dapat mengambil bagian dalam Eid Festival atau Festival Idul Fitri tahunan di Trafalgar Square, tepatnya di Edgware Road. Anda dapat menikmati berbagai pertunjukan yang mengasyikkan dan makanan dari berbagai negara pada Sabtu, 8 Juni 2019, mulai pukul 12 siang hingga 6 sore.

Sementara di New York, Amerika Serikat, perayaan Idul Fitri ditandai dengan Empire State Building yang menyala hijau di malam hari. Wisatawan muslim yang kebetulan berkunjung ke sana juga disarankan singgah ke masjid terbesar di The Big Apple, Islamic Cultural Center New York.

Lain cerita dari Istanbul, Turki. Perayaan Idul Fitri di sana dikenal sebagai Seker Bayram atau Festival Permen. Hal itu lantaran orang setempat akan menyajikan banyak makanan manis seperti baklava. Bahkan, orang-orang dianjurkan untuk menikmati makanan manis untuk sarapan. 

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Jazirah Arab

Warga Dubai, Uni Emirat Arab, sangat menghargai waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih selama Idul Fitri, terutama sambil menikmati makanan mewah. Salah satu lokasinya berada di Dubai Opera.

Anda dan teman-teman juga dapat menikmati waktu yang mendebarkan di salah satu taman hiburan indoor terbesar di dunia, IMG Worlds of Adventures, yang didekorasi dengan tema tradisional Arab dan menawarkan aktivitas khusus terkait Idul Fitri.

Masih dari jazirah Arab, cerita perayaan Idul Fitri kali ini datang dari Arab Saudi. Warga setempat memiliki kebiasaan berkumpul bersama keluarga di rumah lelaki tertua dalam keluarga setelah salat subuh di Hari Raya Idul Fitri.

Sebelum hidangan makan siang yang spesial disajikan, anak-anak akan tampil dengan pakaian baru di depan keluarga mereka yang kemudian akan memberi mereka uang lebaran sebagai hadiah. Para keluarga kemudian menghabiskan hari dengan mengunjungi teater, melihat kembang api, atau menonton pertunjukan untuk melanjutkan perayaan.

3 dari 3 halaman

Kashmir

Masih dari Arab Saudi, di jantung pusat kota Balad, wisatawan dapat mengambil bagian dalam perayaan Historic Jeddah Festival untuk bernostalgia dan melihat bagaimana orang-orang merayakan Idul Fitri di masa lalu.

Anda bisa menikmati sajian-sajian seni interaktif atau mendengarkan Hakawati (pendongeng) menceritakan kisah tentang keluarga Hijazi menghabiskan Idul Fitri mereka dahulu kala.

Sementara, kebanyakan warga Srinagar, Kashmir, mengikuti salat Idul Fitri di Hazratbal, tempat suci yang disebut-sebut sebagai tempat peninggalan suci Nabi Muhammad.

Di pagi hari saat Idul Fitri, sesuatu yang manis dimakan untuk sarapan seperti sheer kurma atau seviyan (puding vermicelli dengan susu, air, dan kacang-kacangan), disertai dengan kahwah, teh lokal yang diseduh dari daun teh hijau khusus dan saffron Kashmir, dihiasi dengan buah dan kacang kering.