Sukses

Efek Mengerikan Akibat Jarang Hapus Maskara Bertahun-tahun

Seorang perempuan Australia mengalami hal mengerikan pada matanya akibat jarang menghapus maskara secara tuntas selama bertahun-tahun.

 

Liputan6.com, Jakarta - Godaan untuk tak membersihkan riasan selepas beraktivitas seharian sangat besar, terutama jika Anda sudah kelelahan. Namun, jangan jadikan kebiasaan bila Anda tak ingin bernasib sama seperti seorang perempuan Australia yang jarang menghapus maskara selama bertahun-tahun.

Perempuan itu awalnya berobat untuk mencari tahu penyebab sering merasa ada sesuatu yang mengganjal di kedua matanya. Kepada dokter yang memeriksanya, perempuan itu mengaku selama 25 tahun jarang membersihkan maskara tebal secara tuntas.

Dokter yang merawat, dr. Dana Robei di New South Wales, Australia, menemukan bahwa maskara itu telah menumpuk di kelopak mata perempuan tersebut. Sisa maskara membentuk tumpukan kasar berukuran kecil yang menempel di permukaan bawah kulit kelopak mata. Beberapa bahkan menonjol ke luar dan menggesek bola mata pasien.

Kasus tersebut kemudian ditulis dalam jurnal American Academy of Ophthalmology edisi Mei.

"Penumpukan itu menempel di konjungtiva dan meresap lebih dalam ke lapisan subkonjungtiva, tapi Anda masih bisa melihatnya, sekilas mirip tato," kata dr. Rebecca Taylor, juru bicara klinis untuk AAO dan seorang dokter mata di Nashville, dilansir laman NewsBuzzFeed, Kamis (6/6/2019).

Konjungtiva adalah membran mukus yang menutupi mata dan bagian dalam kelopak mata. Fungsinya untuk menjaga kelembaban mata dan mencegah infeksi.

"Dia pada dasarnya memiliki sesuatu yang kasar yang mengganjal bagian bawah kelopak mata sehingga setiap menutup mata, hal itu menggesek bola matanya, terutama bagian kornea," tutur Taylor.

Kornea adalah lapisan permukaan mata yang tipis dan transparan. Bila tergesek, dapat menyebabkan kesakitan dan ketidaknyamanan. Lebih jauh lagi, sisa maskara yang menumpuk itu bisa menyebabkan abrasi pada kornea mata dan berujung pada infeksi atau masalah penglihatan yang lebih serius.

Meski termasuk kasus yang jarang terjadi, kebiasaan buruk tak menghapus riasan secara tuntas juga sering menyebabkan masalah, misalnya jerawat atau kemerahan di sekitar mata, infeksi virus, dan benjolan kecil yang disebabkan infeksi folikel atau kelenjar pada kelopak mata.

Maka itu, penting bagi Anda untuk selalu membersihkan makeup, khususnya yang menempel pada bulu mata, sebelum tidur. "Bulu mata Anda harus bersih karena mereka menjaga mata," kata Taylor.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kesalahan Penggunaan Riasan Mata

Taylor menerangkan, saat hendak mengaplikasikan riasan mata, Anda wajib selalu menggunakan tangan yang bersih atau aplikator untuk mencegah kuman masih ke mata. Anda juga disarankan tak terlalu banyak mengaplikasikan maskara atau concealer dan bedak di seputar kelenjar air mata.

"Penggunaan itu bisa menyebabkan iritasi atau kekeringan," katanya.

Kesalahan lain yang harus dihindari adalah berbagi riasan mata dengan orang lain atau mencoba sampel di konter kosmetik. Itu mempermudah terjadi iritasi atau infeksi virus atau bakteri.

Anda juga disarankan membuang kosmetik mata bila digunakan lebih dari tiga bulan karena bakteri penyebab infeksi dapat mengkontaminasi produk itu setelah beberapa waktu. Dan yang terpenting, hapus semua riasan mata secara tuntas sebelum tidur menggunakan metode pembersihan lembut.

Pilihlah pembersih makeup mata yang menghidrasi, hipoalergenik, dan bebas parfum dan pewarna. Hindari pula pembersih berbasis alkohol karena akan menyebabkan kekeringan pada mata.

Meski sekarang ada banyak pilihan di pasar, Taylor memberi tips mudah untuk membersihkan riasan mata. Yakni, menggunakan petroleum (Vaseline, minyak kelapa) diusapkan dengan kapas untuk menghilangkan hampir seluruh makeup. Selanjutnya, menggunakan sabun lembut untuk menghilangkan sisa makeup dan minyak yang diusap secara lembut.