Liputan6.com, Jakarta - Praktis sering jadi alasan sebagian orang mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food. Padahal, junk food merupakan makanan yang diolah dengan teknik 'deep frying' yang bisa meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh.
Kandungan lemak yang tinggi tersebut dapat meningkatkan berat badan.Di sisi lain, makanan cepat saji dan hidangan instan memang sering 'menggoda iman'. Rasanya yang gurih serta teksturnya yang renyah kerap membuat kita ketagihan dan sulit berhenti saat memakannya.
Advertisement
Baca Juga
Lalu bagaimana cara menghindari atau mengurangi konsumsi junk food? Dilansir dari Dream, berikut empat tips agar bisa menahan godaan dari junk food dan membuat pilihan makanan jadi lebih sehat.
Banyak minum sebelum makan besar
Usahakan minum air putih dua hingga tiga gelas sebelum makan besar. Kalau masih ingin mengonsumsi makanan cepat saji, minumlah kopi sekali atau dua kali sehari untuk meredakan nafsu makan serta membuat perut terasa kenyang.
Kunyah dark chocolate
Anda bisa mengganti makanan cepat saji dengan dark chocolate. Camilan ini juga banyak khasiatnya. Cokelat hitam bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki kalori sangat rendah. Pastikan saja Anda mengonsumsi produk dark chocolate yang berkualitas.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Keju dan Telur
Anda juga bisa mengonsumsi cottage cheese dan telur yang mengandung banyak protein. Rasa lapar biasanya hilang atau berkurang setelah mengonsumsi makanan yang kaya protein.
Ditambah lagi, keduanya memiliki kalori rendah dan kandungan kalsium tinggi yang bisa meredakan nafsu makan. Makan keju dan telur juga membuat kita cepat merasa kenyang dalam waktu cukup lama.
Biasakan makan sedikit
Cara jitu lainnya adalah mencoba mengurangi jumlah kalori atau makanan yang dikonsumsi setiap hari. Dengan begitu perut Anda terbiasa makan dengan porsi sedikit.
Selain baik untuk kesehatan, hal itu bisa membuat Anda lebih mudah menahan keinginan mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food. Selamat mencoba.
Advertisement