Sukses

Daftar Kuliner di Festival Sriwijaya 2019 yang Wajib Anda Cicipi

Semua ikon kuliner khas Sumatera Selatan akan diperkenalkan di Festival Sriwijaya 2019.

Liputan6.com, Palembang Kalian ada rencana nonton Festival Sriwijaya 2019 di Palembang, 16-22 Juni 2019 nanti? Kalau ya, jangan lupa cicipi kuliner khasnya. Semua ikon kuliner khas Sumatera Selatan akan diperkenalkan di Festival Sriwijaya 2019.

"Kuliner tidak bisa dipisahkan dari pariwisata. Itu justru semakin memperkuat sektor pariwisata. Dampaknya akan dirasakan langsung masyarakat," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (10/6).

Bagi yang penasaran. Ingin tahu. Ingin jajal kelezatannya, bisa langsung datang ke Festival Sriwijaya 2019.

Sebagai bahan rekomendasi, berikut macam kuliner khas Sumsel dapat kamu temui di Festival Sriwijaya 2019. Semua kulinernya dijamin bakal "nendang" banget.

Pempek ada di list paling atas. Format menu dan racikannya disiapkan dengan serius. Adonan daging ikan dan sagu bakal dimodifikasi dengan tahu, udang, telur dan lainnya. Belum lagi tambahan saus khusus yang terbuat dari campuran gula merah, cabe, bawang putih, garam dan udang ebi. Dijamin bikin ketagihan!

Tekwan punya cerita lain lagu. Bakso khas Palembang ini bakal disajikan dengan bakso ikan, mie putih, kuah bening. Rasanya dijamin khas karena terbuat dari sari kelapa udang serta daun bawang.

Setelah itu ada Laksan. Makanan ini disajikan dalam kuah bersantan. Penyajiannya sangat mirip dengan lontong sayur.

Cemilannya juga tak kalah menariknya Silakan jajak martabak. Komposisinya sama dengan daerah lain di Indonesia. Namun yang membedakan adalah cara menyantapnya. Martabak Palembang Paling sip disantap dengan kuah kental.

Mau coba yang segar-seger juga ada. Silakan cicipi semangkok es kacang merah. Tekstur kacang yang lembut dicampur dengan santan dan gula jawa dijamin bikin ketaguhan. Rasanya manis dan segar.

"Kuliner khas kota Palembang sangat menggoyang lidah. Semua dapat dinikmati di Festival Sriwijaya XVIII 2019. Silakan satang dan buktikan sendiri," tutur Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuty.

Sementara Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati mengatakan Festival Sriwijaya sangat bergengsi.

“Festival ini menjadi napak tilas kebesaran Kerajaan Sriwijaya di masa lalu. Sriwijaya menjadi besar karena bisa menyatukan beberapa daerah di Tanah Air. Festival ini akan memberikan gambaran jika Sriwijaya adalah kerajaan besar yang pernah merasakan masa keemasan,” katanya.

 

(*)