Sukses

Video Mengharukan Bocah Gendong Teman Sekolahnya yang Autis Saat Hujan

Sementara bocah perempuan ini menggendong, teman autis itu terlihat memegangi payung yang melingungi mereka dari hujan.

Liputan6.com, Jakarta - Di antara semua peristiwa yang membuat publik mempertanyakan hati nurani pelaku, nyatanya masih ada orang-orang berhati mulia di dunia. Bocah perempuan kedapatan menggendong teman sekolah yang autis, misalnya.

Lewat akun Facebook-ya, seorang guru asal Malaysia, Maslika Ramli, tampak mengunggah video berupa rekaman seorang murid perempuan menggendong juniornya yang berkebutuhan khusus di tengah guyuran hujan.

Melansir dari Says, Senin (24/6/2019), kejadian ini diambil ketika keduanya kedapatan menuju sekolah. Sejak diunggah pertengahan minggu kemarin, rekam gambar in sudah mendapat ribuan reaksi dari penghuni jagat maya.

Di video tersebut terlihat, sementara bocah perempuan itu menggendong, teman sekolahnya yang merupakan seorang autis memegang payung untuk melindungi mereka dari hujan. Maslika menambahkan, anak perempuan yang menggendong temannya itu merupakan salah satu murid paling pintar di sekolah.

"Saya membagikan video ini karena saya ingin orangtua dari anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk autis, tetap percaya ada banyak orang ikut membantu anak kalian," tulis Maslika di keterangan video yang diunggah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Netizen Ucapkan Selamat

Video ini membuat warga dunia maya mengucapkan selamat pada orangtua dan guru yang berhasil mendidik anak mereka sampai melakukan perbuatan terpuji tersebut.

"Saya benar-benar kagum pada perbuatan anak perempuan ini. Belum tentu orang lain mau melakukan hal yang sama," tulis salah satu warganet.

"Semoga lebih banyak murid yang melakukan perbuatan serupa," sambung yang lain. "Saya harap anak perempuan ini bisa jadi contoh bagi teman-temannya. Orangtua dan gurunya pasti sangat bangga," komentar seorang netter.

Sampai hari ini, Senin (24/6/2019), video tersebut telah menerima ratusan komentar dan dibagikan ribuan kali.