Liputan6.com, Jakarta - Sampah masih jadi masalah lama yang tak kunjung usai dari tahun ke tahun di negeri ini. Kalau membahas tentang sampah, lingkungan hidup menjadi hal yang paling utama untuk diperhatikan.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) menjelaskan bahwa pada 2019, sampah di Indonesia diperkirakan akan mencapai 68 juta ton, dengan 9,52 ton diantaranya merupakan sampah plastik. KLHK menargetkan pengurangan sampah Indonesia sebesar 30 persen pada 2025.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mendukung misi tersebut, Bank DBS Indonesia memprakarsai gerakan Recycle more, Waste less yang bertujuan untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan termasuk tentang sampah khususnya kepada masyarakat Indonesia.
Gerakan yang merupakan perpanjangan dari misi perusahaan Live more, Bank less ini diharapkan dapat membawa perubahan pola hidup dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Misalnya, mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam sampai kebiasaan membuang makanan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh KLHK, plastik menjadi penyumbang sampah terbesar di dunia dengan persentase 15 persen.
Karena itu, Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan para mitra yang bergerak di bidang lingkungan, antara lain WWF-Indonesia, Waste4Change, Cleanomic, Zero Waste Indonesia, Evoware, dan Weekend Workshop untuk dapat menggaet masyarakat khususnya milenial turut berpartisipasi dalam gerakan ini.
"Kami bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia karena seiring dengan misi kami untuk memberikan layanan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab untuk Indonesia bebas sampah. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti laporan penumpukan sampah ilegal," tutur Muhammad Bijaksana Junerasano, Founder Waste4Change dalam jumpa pers di Greenhouse, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juni 2019.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Melaporkan Penumpukan Sampah
Melalui gerakan Recycle more, Waste less masyarakat diharapkan dapat dengan mudah melaporkan penumpukan sampah di sekitar mereka. Caranya, cukup dengan mengambil foto, unggah di media sosial mereka lalu tag lokasi dan akun Waste4Change serta Bank DBS Indonesia.
Dalam mewujudkan lingkungan bersih sampah, masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara pledging di microsite Bank DBS Indonesia, yang akan langsung terhubung ke media sosial masing-masing.
Setiap satu dukungan atau pledging akan dihargai senilai Rp1.000,-. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk mendukung program edukasi dan pengentasan masalah sampah di Indonesia.
Dukungan dapat dilakukan dengan menekan pilihan ‘Dukung Sekarang’ yang juga akan terhubung langsung dengan media sosial pendukung dalam bentuk pledging.
Masyarakat juga bisa memilih dan mengunduh foto untuk memberikan atau pledging pada microsite kemudian mengunggah template ke media sosial yang dimiliki beserta pesan kebaikan yang tertera pada microsite dengan tagar #RecyclemoreWasteless #IndonesiaBersihSampah2025, dan membagikannya kepada tiga teman.Â
Advertisement
Langkah Nyata Membuat Perubahan
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah mengunggah foto kreasi masing-masing dengan ketentuan yang sama dengan cara kedua. Sampai saat ini sudah terdapat lebih dari 10.000 dukungan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pledging Recycle more, Waste less sejak fase pertama dijalankan pada April 2019.
"Sebagai institusi perbankan kami ingin mendukung program pemerintah yaitu Indonesia Bersih Sampah 2025 dengan menginisiasi sebuah program peduli lingkungan yang berkelanjutan bernama Recycle more, Waste less untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan kepada masyarakat Indonesia dan bagaimana kita bisa mengambil langkah nyata dan membuat perubahan," terang Mona Monika selaku Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia pada Liputan6.com.
Acara tersebut juga dihadiri Director Marine & Fisheries WWF-Indonesia, Imam Musthofa; Founder Cleanomic, Denia Isetianti Permata; Founder Evoware, David Christian; Operation Manager Krispy Kreme, Dinda Paramitha dan Dr. Novrizal Tahar selaku Direktur Pengelolaan Sampah KLHK.
Fase kedua dari gerakan Recycle more, Waste less akan dimulai dari 5 Juli 2019 hingga 30 September 2019. Pada fase kedua ini, Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan beberapa retail chain seperti Mall Kota Kasablanka, Krispy Kreme, Cinema XXI & Premiere XXI dan All Fresh.