Sukses

Menurut Studi, 3 Alasan Utama Pasangan Bercerai seperti Song Joong Ki dan Song Hye Kyo

Song Joong Ki mengumumkan gugatan cerai atas istrinya Song Hye Kyo kemarin, padahal mereka baru menikah setahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lama tak tampak bersama, kabar mengejutkan datang dari Song Song Couple, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo. Aktor berusia 33 tahun itu resmi melayangkan gugatan cerai kepada Song Hye Kyo.

Melansir Soompi, Kamis (27/6/2019), pengacara Song Joong Ki, Park Jae Hyun pada 27 Juni 2019 memberikan keterangan resmi. "Firma kami mengajukan gugatan cerai atas nama Song Joong Ki di Pengadilan Keluarga Seoul pada 26 Juni," ungkapnya.

Melalui pernyataan resmi, Song Joong Ki meminta maaf kepada semua penggemar atas kabar perceraiannya. "Saya telah memulai proses pengarsipan untuk bercerai dari Song Hye Kyo," lanjutnya.

Bicara soal perceraian, ini adalah momen-momen yang dapat 'menghancurkan' sekaligus mengubah hidup kedua belah pihak. Ada begitu banyak penyebab yang menjadi pemicu perceraian.

Ternyata, menurut para ahli, ada tiga alasan utama yang menjadi pemicu pasangan hingga akhirnya berpisah. Apa saja? Simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari Bustle, Kamis (27/6/2019) berikut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

1. Tak Mampu Memperbaiki Hubungan Usai Adu Argumen

"Perbaikan" merupakan kata kunci dalam penelitian perceraian, tetapi menjadi satu hal yang penting. Pasangan yang dapat "memperbaiki" hubungannya setelah bertengkar secara aktif dapat memperbaiki keadaan.

Hal tersebut menurut penelitian hubungan terkenal, Dr. John Gottman. Ketidakmampuan untuk memperbaiki keadaan setelah adu argumen dapat menjadi benang merah dalam perceraian.

"Pasangan mungkin bertengkar tentang hal-hal yang berbeda, ketidakmampuan mereka untuk memperbaiki setelah pertengkaran itu membuat mereka merasa jauh dan tidak pernah saling terdengar," ungkap Whitney Hawkins, psikoterapis berlisensi.

3 dari 4 halaman

2. Menjaga Jarak

Menjauh kerap kali menjadi penyebab perceraian di mana kedua pasangan tidak lagi dapat atau tidak ingin bersama atau berinvestasi satu sama lain seiring berjalannya waktu. Tak lagi dekat dengan pasangan juga jadi alasan paling umum perceraian.

"Jika pasangan tidak memelihara hubungan, makan itu akan stagnan dan mereka akan menjauh. Ini menunjukkan dalam banyak kasus, perceraian bukan tentang perilaku buruk, tetapi hanya hubungan yang gagal," kata David Bennett, konselor bersertifikat dan pakar hubungan.

4 dari 4 halaman

3. Luapan Emosi

Emosional adalah masalah hubungan lain yang disebut oleh John Gottman dalam penelitiannya sebagai masalah yang sangat serius yang sering kali menyebabkan perceraian.

"Luapan emosi sering terjadi ketika pasangan dalam pertengkaran atau berbicara tentang sesuatu yang sangat dibebankan," kata Whitney Hawkins.

Masalah komunikasi seperti emosional dan ketidakmampuan untuk memperbaiki hubungan ditambah masalah yang tak terlalu terlihat kerap melebur menjadi faktor utama banyaknya terjadi perceraian.