Liputan6.com, Jakarta - Kurang lengkap rasanya saat berkunjung ke satu negara jika tidak singgah di destinasi-destinasi wisata yang super menarik. Tak ingin melewatkan momen, Maia Estianty pun berbagi petualangan serunya mengelilingi sekitar Roma, Italia.
Setelah menghadiri sebuah acara dari brand jam tangan ternama, Maia Estianty dan sang suami, Irwan Mussry menyempatkan untuk berjalan-jalan keliling Roma setelah sebelumnya ke beberapa tempat di Kota Milan.
Di sana, ibunda Al, El, dan Dul ini sempat berkunjung ke Katedral Milano, bangunan yang sangat populer di seantero Eropa. Ia dan Irwan juga menyaksikan pertunjukan Vienna Philharmonic Orchestra di Teatro alla Scala.
Advertisement
Dari Milan, Maia dan Irwan terbang menuju Roma menggunakan pesawat yang hanya ada empat tempat duduk. Ada kisah menarik yang dibagi musisi sekaligus pebisnis itu. Ia mengelilingi tiga tempat hanya dalam waktu empat jam.
Ke destinasi mana saja Maia Estianty dan Irwan Mussry berkunjung? Yuk, simak rangkuman selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga
1. Colosseum
Melansir rome.info, Jumat (28/6/2019), Roman Colosseum atau Coliseum awalnya dikenal sebagai Flavian Amphitheatre, dibangun pada 72 Masehi oleh Kaisar Vespasian. Lalu diselesaikan oleh putranya, Titus pada 80 Masehi dengan perbaikan selanjutnya oleh Domitian.
Colosseum terletak tepat di sebelah timur Forum Romawi dan dibangun dengan desain praktis dengan 80 pintu masuk melengkung. Ini menjadi akses mudah ke 55 ribu penonton.
Bangunan megah ini berbentuk elips sepanjang 188 meter dengan lebar 156 meter. Awalnya 240 tiang ditempelkan pada bilah batu pada tingkat keempat. Dahulu, Colosseum digunakan untuk kontes gladiator Romawi.
Biasanya yang ikut adalah budak, tawanan perang, atau penjahat yang dihukum. Sebagian besar adalah laki-laki, namun ada juga beberapa gladiator perempuan. Pertarungan ini dihadiri semua kalangan.
Ketika gladiator bertarung, tangisan dan kutukan keji terdengar dari barisan hadirin sekitar Colosseum. Satu demi satu kontes diadakan dalam satu hari. Jika tanah terlalu basah dengan darah, tanah ditutup dengan lapisan pasir baru dan pertunjukan dilanjutkan.
Colosseum terletak di jantung piazza del Colosseo, Roma, Italia. Destinsi ini buka setiap hari mulai pukul 8.30 hingga 15.30.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. St. Peter's Basilica
Maia Estianty menuliskan alasannya untuk mengunjungi Roma melalui kolom keterangan potret saat jalan-jalan di sana. Ini juga bertepatan dengan ajakan sang suami yang walau pun hanya satu hari.
"Karena kota ini adalah salah satu kota yang sejarahnya luar biasa, dan banyak peninggalan kuno yang legendaris. Dalam 4 jam, aku bisa keliling ke 3 tempat," tulis Maia.
Melansir rome.net, Jumat (28/6/2019), St. Peter's Basilica adalah salah satu gereja terbesar di dunia dan di sinilah Paus memimpin banyak liturgi sepanjang tahun. Pembangunannya dimulai 1506, saat basilika lama dirobohkan dan selesai pada 1626.
Beberapa arsitek merancang gereka ini dengan menyoroti karya-karya Bramante, Michelangelo dan Carlo Maderno. St. Peter's Basilica dapat menampung 20 ribu orang yang memiliki panjang 190 meter, bagian tengah 46 meter dengan tinggi kubah 136 meter.
St. Peter's Basilica berlokasi di Piazza San Pietro, 00120 Citta del Vaticano, Vatican City. Jadwal bukanya terbagi atas dua yakni Oktober--Maret mulai pukul 7.00--18.30 serta April--September mulai pukul 7.00--19.00.
Advertisement
3. Trevi Fountain
Melansir rome.net, Jumat (28/6/2019), Trevi Fountain adalah air mancur paling indah di Roma. Air mancur yang terletak di Piazza di Trevi, Roma, Italia ini berukuran sekitar 20 meter dengan lebar 26 meter. Asal-usul air mancur ini bermula pada 19 sebelum Masehi, di mana periode air mancur membentuk akhir saluran air Aqua Virgo.
Air mancur pertama dibangun masa Renaissance di bawah arahan Paus Nicholas V. Tampilan terakhir berasal dari 1762, saat bertahun-tahun dikerjakan Nicola Salvi dan diselesaikan oleh Giuseppe Pannini.
Menariknya, nama Trevi diambil dari "Tre Vie" atau tiga arah, karena air mancur ini adalah titik pertemuan tiga jalan. Turis juga selalu melempar koin ke dalam air dan berfoto.
Mitos melempar koin bermula sejak 1954 dari film Three Coins in the Fountain yang berbunyi jika melempar satu koin, akan kembali ke Roma, jika melempar dua koin, akan jatuh cinta dengan orang Italia yang menarik, dan jika melempar tiga koin, Anda akan menikahi orang yang Anda temui.
Statistik yang menarik adalah sekitar 1 juta euro koin diambil dari air mancur setiap tahun. Sejak 2007, uang ini telah digunakan untuk mendukung tujuan yang baik.