Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle mempekerjakan pengasuh ketiga dalam 6 minggu untuk bayi Archie. Hal itu dilakukan setelah dua pengasuhnya berhenti dan semakin banyak staf meninggalkan rumah tangga Sussex.
Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (29/6/2019), Meghan kehilangan banyak staf sejak pernikahannya dengan Pangeran Harry pada Mei 2018, termasuk seorang pengawal, asisten pribadi, dan sekretaris pribadi.
Advertisement
Baca Juga
Namun, sumber-sumber kerajaan mengatakan bahwa keputusan pasangan itu dalam memilih pengasuh adalah sangat pribadi dan tergantung pada kebutuhan bayi dan orangtua. Seringkali ada kebutuhan yang berbeda pada berbagai tahap perkembangan dan kehidupan bayi.
"Meghan jelas dalam memberi tahu perekrut bahwa dia lebih menyukai orang Amerika ketimbang orang Inggris dan ingin mereka merasa menjadi bagian dari keluarga daripada anggota staf yang berseragam. Itu penting baginya; dia tak pernah menyembunyikan fakta bahwa dia sangat bangga dengan akarnya di Amerika."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penghasilan
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga berkeinginan mengeksplorasi kemungkinan pengasuh laki-laki. Pekerja akan mendapat penghasilan hingga £ 70 ribu poundsterling atau Rp1,2 miliar per tahun, tergantung pada pengalamannya.
Setiap kandidat akan diwawancarai oleh pasangan kerajaan. Jika berhasil, mereka akan berbasis di Frogmore Cottage yang baru direnovasi di halaman Windsor Castle, serta memiliki penggunaan mobil.
Agen perekrutan, yang berbasis di Kensington, London Barat, dikatakan mengkhususkan diri dalam menyediakan pengasuh anak bilingual serta pengasuh anak-anak asuh Norland. Kate Middleton dan Pangeran William diketahui telah merekrut pengasuh anak-anaknya bernama Maria Teresa Borrallo.
Advertisement