Jakarta Paris Couture Show menjadi ajang mode yang di nanti. Beragam couture house menghadirkan presentasi mereka yang akan dijadikan tren di musim mendatang. Dalam indstri mode, couture mendapat tempat teratas, di mana seluruh koleksi diciptakan secara spesial mulai dari pemilihan material, desain, teknik pembuatan, hingga koleksi tersebut tercipta. Seperti karya yang dihadirkan Chanel.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun Chanel masih belum bisa menutup duka atas kepergian sang maestro, Karl Lagerfeld. Namun show must go on! Chanel terus hadir mewarnai industri fashion dengan sederet rancangan menarik yang mampu menyempurnakan penampilan para perempuan. Pada pekan mode Paris Couture Show, Chanel yang kini di bawah asuhan Virginie Viard berhasil menghadirkan koleksi penuh pernyataan.
Grand Palais yang merupakan venue diselenggarakannya Paris Couture Show disulap menjadi sebuah perpustakaan bergaya Inggris. Panggung peragaan memiliki tiga level yang disempurnakan dengan sliding staircases, menjadikan tema semakin kuat.
Presentasi Chanel di Paris Couture Show
Koleksi yang ditampilkanya ini terinspirasi dari seorang perempuan yang elegan. Garis rancangannya tersebut menghadirkan siluet yang fluid sehingga menampilkan kesan jenjang saat digunakan. Bahkan koleksinya juga terinspirasi dari desain Coco dan Karl yang identik dengan gaya tahun 1930-an. Celana berpotongn wide, flat shoes, dan motif sequinned disertai embroidery semakin menciptakan kesan klasik yang elegan.
Secara keseluruhan, Chanel menghadirkan show yang sukses menampilkan paduan klasik, glamor nan dinamis. Disempurnakan dengan makeup minimalis secara keseluruhan, Chanel menghadirkan show yang sukses menampilkan paduan klasik dan glamor yang dinamis. Disempurnakan dengan makeup bernunsa bronze, tatanan rambut ekor kuda, serta alis yang kuat semakin membuat show secara keseluruhan jadi makin berkesan.
Â
Advertisement