Sukses

Fakta Menarik tentang Indra Penciuman Saat Menyantap Makanan

Kepekaan indra penciuman ternyata juga memiliki pengaruh ketika menikmati makanan. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Mencicipi ragam makanan selalu memberikan sensasi yang berbeda bagi setiap orang, terlebih bagi mereka yang mencintai dunia kuliner. Perpaduan antara bahan dan berbagai bumbu melahirkan sajian yang tak jarang menggugah selera.

Belakangan food pairing atau merasakan kombinasi makanan bersama minuman tengah digandrungi. Kolaborasi rasa dari yang bercita rasa kuat hingga tidak memberi nuansa berbeda di mulut.

"Setiap makanan dan minuman ada pairingnya karena minuma ada flavor-nya masing-masing," kata Chef Renatta Moeloek saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 2 Juli 2019.

Setiap kombinasi makanan dan minuman akan menghadirkan sensasi tersendiri. "Jadi tergantung approach buat di-pairing seperti dari teknik masak," lanjut juri MasterChef Indonesia musim kelima tersebut.

"Makan dengan rasa dan dipadankan, membuka rasa tadi ada sesuatu komplet di mulut. Teknik masak akan mempengaruhi masakan," ungkap Renatta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kepekaan Indra Penciuman

Di sisi lain, ada fakta menarik ketika seseorang menyantap makanan jika ditilik dari indra penciuman. Renatta Moeloek menyampaikan bahwa manusia dapat mengecap lima jenis rasa.

"Saat kita makan sesuatu dan lidah dapat lima rasa yakni asin, manis, asam, pahit, dan umami atau gurih," ungkap Chef yang menyelesaikan pendidikan memasaknya Le Cordon Bleu Culinary Art di Paris, Prancis tersebut.

Saat menyantap itulah, terbagi atas dua bagian. "Saat makan sesuatu didapatkan 20 persen dari indra perasa atau lidah dan 80 persen dari indra penciuman atau hidung," tambahnya.

"Misal makan stoberi yang manis dan asam, kalau tidak ada indra penciuman, kita hanya tahu rasanya saja yakni manis dan asam," tutur Renatta Moeloek.