Liputan6.com, Manila Kementerian Pariwisata kembali hadir di Filipina. Rabu-Kamis (3-4 Juli/7), Kemenpar melalui tim Wonderful Indonesia hadir di SM Mall, City Clark, Filipina. Wonderful Indonesia hadir atas dukungan Kedubes RI. Sebanyak 6 industri pariwisata dibawa untuk melakukan consumer selling.
Sebanyak 6 Industri yang berpartisipasi, menjual Bali and Beyond dan Greater Jakarta. Mereka adalah MAVP Travel & Tours, Ties That Travel, The Travelorder, Flight Destination Travel & Tours, Joy Meets World Travel & Tours, Amega Travel & Tours Services.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, ada alasan khusus mengapa SM Mall dipilih Wonderful Indonesia untuk melakukan consumer selling.
Advertisement
“Pertama kita ingin mengoptimalkan jumlah kunjungan wisatawan dari Filipina. Untuk itu, Wonderful Indonesia harus hadir di pusat keramaian. Dan kita memilih SM Mall, mall terbesar di Kota Clark,” tutur Ricky, Kamis (4/7).
Di Clark, SM Mall memang menjadi favorit. Buktinya, rata-rata dalam sehari mall ini dikunjungi sekitar 4.500 orang.
Aktivitas yang akan dilakukan untuk menggaet pengunjung SM Mall, diantaranya adalah penampilan tarian nusantara oleh tim kesenian Wonderful Indonesia. Ada juga kostum karnaval, sajian makan ringan khas serta kopi yang berasal dari Aceh dan Sumatera Utara. Di area promosi, disiapkan juga Virtual Reality (VR) dengan konten 10 destinasi prioritas. Fasilitas ini dapat dinikmati oleh para pengunjung di paviliun Indonesia.
Ricky menambahkan, consumer selling Wonderful Indonesia di Filipina dilakukan di tiga kota besar. Selain Clark, kota lain yang dikunjungi adalah Manila dan Davao.
Rangkaian kegiatannya sudah dimulai 8 dan 9 Maret 2019 di Glorietta 2 Activity Centre, Makati. Clark menjadi kota kedua yang dikunjungi. Terakhir, Wonderful Indonesia akan hadir di Kota Davao. Tepatnya di SM Lanang Premier. Pada kota terakhir, kegiatan akan digelar 12-14 Juli 2019. Dalam kegiatan ini, Wonderful Indonesia berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal RI di Davao.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengakui promosi yang dilakukan Tim Wonderful Indonesia di Filipina sangat gencar.
Karena, wisatawan dari Filipina yang datang ke Indonesia tahun 2018, mengalami pertumbuhan yang positif. Capaian di akhir tahun sebanyak 217.582 orang. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu sebanyak 210.000 Orang.
“Pada tahun 2019, pemerintah menetapkan target wisman yang berasal dari Filipina sebanyak 280.000 orang. Atau, naik sebesar 33,3% dari tahun 2018. Untuk mengulang kesuksesan di tahun 2018, maka tim Wonderful Indonesia sejak bulan Januari dengan agresif telah melakukan berbagai aktivitas promosi,” paparnya.
Di tahun 2019, angka wisman dari Filipina periode Januari sampai Mei adalah sebanyak 112.387 orang. Secara grafik terjadi pertumbuhan jumlah kunjungan wisman di setiap bulannya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan Wonderful Indonesia harus jeli untuk memaksimalkan peluang.
“Kita harus tahu pasar mana yang sedang tumbuh positif. Di sanalah potensi itu kita gali. Filipina sedang berkembang, makanya promosi gencar kita lakukan di sana. Kita berharap impact-nya juga positif,” tutur menteri lulusan Telematika di University of Surrey itu.