Sukses

Realita di Balik Salah Satu Spot Foto Paling Fotogenik di Bali

Penampakan ini memperlihatkan bagaimana Instagram versus Realita juga terjadi di salah satu sudut fotogenik di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Bali yang selalu identik dengan berlibur tentu tak lepas dari tempat-tempat menarik untuk disambangi selama menikmati waktu santai di Pulau Dewata. Klasifikasi destinasi ini salah satunya adalah sudut fotogenik.

Mengingat foto estetik merupakan komponen esensial dalam traveling di era serba media sosial, tempat-tempat menarik yang jadi lokasi potret bermunculan. Salah satunya adalah Pura Lempuyang Luhur di timur Bali.

'Gerbang Surga' jadi titik turis biasanya akan berswafoto dengan kostum dan pose sedemikian rupa. Wajar saja mengingat sudut ini menawarkan pemandangan megah julangan Gunung Agung dan asri lanskap Bali sebagai latar belakang.

Ditambah, arsitektur salah satu pura tertua di Bali ini sangat khas. Keberadaan 'Gerbang Surga' sering dianggap sebagai representasi batas antara dua dunia. Foto-foto di tempat ini selalu menawan sampai realita menampar.

Lewat sebuah kicauan di akun Twitter-nya, penyuting Fortune Magazine, Polina Marinova, membagikan pengalaman ketika memotret salah satu sudut paling fotogenik di Bali dan membuka mata publik akan kenyataan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Instagram versus Realita

Pada kicauan ersebut, Polina mengatakan bahwa apa yang tersaji di depan kamera bukanlah panorama sebenarnya di depan mata. Gerbang bergaya Bali dan pemandangan Gunung Agung memang berhasil mengambil hati, tapi refleksi seolah ada kolam air di dekat gerbang nyatanya semata trik fotografi.

Ia menuliskan, demi menghasilkan foto yang biasanya terlihat di Pura Lempuyang Luhur, fotografer akan memegang cermin yang ditaruh di bawah lensa sehingga menciptakan refleksi dari gerbang dan langit. Efek ini menambah kesan dramatis dalam foto-foto yang dibagikan.

"Harapan dan mimpi saya buyar setelah tahu kalau 'air' di Gerbang Surga ternyata 'dibuat' dari cermin yang ditaruh di bawah kamera," tulis Polina di unggahan tersebut.

Kicauan ini mengundang reaksi warganet. Beberapa di antaranya membagikan situasi sebenarnya di lokasi yang dimaksud sang editor. "Beginilah penampakan sebenarnya di lokasi," tulis salah saorang warganet.

Tapi, tak bisa dipungkiri Paolina bahwa trik kamera ini sungguh jenius. "Saya mungkin akan mempertimbangkan melakukan itu di Central Park (New York)," balasnya. Sejak diunggah, tweet ini sudah di-retweet ribuan kali dan mendapat likes sekitar 13 ribu-an.