Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari sebuah pertanyaan seorang warganet dalam kolom komentar akun Instagram pribadinya, Maia Estianty akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya menjalani diet. Berbeda dengan yang lain, Maia diet ketogenik.
"Puasa keto 16 jam itu kaya apa ya mba maia yang saya sangat kagumi...," tanya akun @dthpurnama, Minggu, 7 Juli 2019 pada Maia.
Advertisement
Baca Juga
"@dthpurnama baca aja diet ketofastosis di google aja...kalo aku tipe diet ketogenic," jawa Maia.
Dari pertanyaan dan jawaban itu, beberapa warganet kemudian membahas tentang diet ketofastosis. Seorang warganet kemudian menjelaskan tentang diet tersebut.
"@dthapurnama kl ketofastosis mulai stop makan dr jam 8 malam .. refil ato buka puasa di jam 12 siang ke esokkan hrnya.. slm puasa hanya minum saja.. bisa berupa air putih.. teh tawar.. kopi hitam tawar dg butter.. kaldu dr tulang yg diberi garam himalaya.. ponari yaitu air yg dicampur dg garam himalaya dan cuka apel.. min air yg dikonsumsi 3.5lt per hari..😍😊," jelas akun @noramanuhara dalam kolom komentar akun Instagram Maia Estianty.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Turun 4 Kg
Selama sebulan menjalani diet keto, Maia Estianty mengatakan berat badannya turun 4 kg. Tapi, Maia termasuk yang tak ketat menjalani diet tersebut.
"@soessie_wahjoe sebulan turun 4 kg... (tapi aku termasuk yg lazy keto, alias kurang strict, tapi tetep turun)," jawab Maia.
Selain menjalani diet, Maia juga minum minyak MCT (Medium-chain triglycerides oil) dan minyak zaitun ekstra virgin (extra virgin olive oil).
Diet ketogenik merupakan pengurangan asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak, sedangkan minyak MCT merupakan kebutuhan yang penting bagi orang-orang yang menjalankan diet ketogenik. Pada dasarnya, minyak MCT adalah minyak kelapa yang dikurangi asam laurat yang biasanya terdiri lebih dari setengah volume minyak kelapa.
Advertisement