Sukses

Cara Memilih dan Mengolah Ikan Lele agar Nikmat Disantap

Ikan lele yang salah pilih bisa berbau tanah yang buat makan jadi kurang sedap.

Liputan6.com, Jakarta - Ikan lele, sumber protein yang familiar bagi kebanyakan orang Indonesia. Dagingnya terbilang lembut walau harus berhati-hati agar tak tersedak duri.

Ikan yang satu ini gampang ditemukan nyaris di setiap pinggir jalan di Indonesia. Apalagi kalau bukan dijual dalam wujud pecel lele.

Anda pun sebenarnya bisa mengolah lele di rumah. Namun, harus diperhatikan tipsnya agar nikmat disantap.

Herdian, Chef Eksekutif Ichiban Sushi, menerangkan, ikan lele yang nikmat bisa dilihat dari jenis pakan yang disantap. Bila lele dibiarkan memakan apapun, termasuk sisa makanan, dagingnya bakal terasa kurang nikmat, bahkan berbau tanah.

"Makanya, kami memilih yang bersertifikasi karena terjamin kualitasnya. (Supplier) kami di daerah Bogor," katanya di sela-sela jumpa pers menu baru di Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Besar atau Kecil

Soal ukuran ikan lele bukanlah penentu kualitas daging. Pasalnya, mau besar atau kecil, asal pakannya baik, tak ada masalah.

Faktor penentu adalah pada ikan hidup. Berbeda dari cara melihat kesegaran ikan lain, seperti dari mata atau kekenyalan daging, ikan lele yang segar haruslah yang masih hidup.

"Lele segar kemudian dibuang isi perut dan dalamnya, dibersihkan, baru dibekukan. Bisa tahan hingga sebulan," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Dipukul atau Ditusuk?

Herdian juga berbagi tips mengolah ikan lele. Jika biasanya lele dimatikan dengan dipukul kepalanya, ia memilih pendekatan berbeda, yakni dengan menusuk mata lele.

"Mata lebih lunak sehingga lebih mudah ditusuk. Kalau kepala, batoknya kan keras, jadi menggelepar-gelepar," kata dia.

Setelah lele tak berkutik, pisau yang tajam bisa langsung memfiletnya dari samping. Jadilah, lele filet yang mudah diolah.