Liputan6.com, Jakarta - Liburan keluarga di kapal pesiar mewah, Freedom of The Seas, berakhir dengan tragedi memilukan. Menurut otoritas pelabuhan setempat, seorang balita warga Amerika Serikat terjatuh dari dek di San Juan, Puerto Rico, pada Minggu, 7 Juli 2019, dan meninggal dunia.
Dilansir laman CNN, juru bicara Pelabuhan Jose Carmona menerangkan balita berusia 18 bulan itu sebelumnya sedang bermain dengan kakeknya di ruang makan di dek 11 kapal tersebut. Ruang makan itu berjendela lebar dan salah satunya terbuka.
Sang kakek yang mendudukkan cucunya di jendela lalu kehilangan keseimbangan. Balita yang sedang diasuhnya itu pun terjatuh hingga meninggal dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Dia meninggal karena terjatuh," ucap Carmona.
Balita itu sebenarnya hendak berlayar menuju San Juan dari daratan utama dengan kedua orangtuanya, saudaranya, serta dua pasang kakek neneknya. Carmona mengatakan insiden jatuhnya balita itu terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Sebelum insiden terjadi, kapal pesiar yang mampu mengangkut lebih dari 4.500 penumpang, termasuk kru kapal, akan kembali berlayar untuk menyelesaikan pesiar seminggu pada pukul 20.30 waktu setempat.
Ayah sang balita diketahui merupakan anggota polisi di South Bend, Indiana, Amerika Serikat. Departemen kepolisian tempatnya bekerja pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga polisi yang berduka dengan menyebut kehilangan tragis anak mereka saat berada di Puerto Rico.
Pihak kepolisian juga meminta agar masyarakat mendoakan keluarga itu dan menghormati privasi seluruh anggota keluarga.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tanggapan Operator Kapal Pesiar
Royal Carribean merupakan operator kapal pesiar mewah itu segera menyampaikan belasungkawa atas insiden tragis tersebut. Mereka juga menyatakan telah menggerakkan Tim Perawatan untuk membantu keluarga yang berduka apapun yang dibutuhkan.
"Untuk menghormati privasi mereka, kami tidak akan berkomentar lebih jauh tentang insiden tersebut."
Sementara itu, polisi setempat masih menyelidiki insiden tersebut. Carmona menyebut dugaan awal hal itu semata kecelakaan. Jenazah balita tersebut sudah dibawa tim forensik di San Juan.
Advertisement