Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam menakjubkan, Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dieksplor. Mulai dari pegunungan, sungai, hutan tropis hingga gua bisa menjadi objek wisata yang digemari wisatawan.
Terutama bagi penggemar wisata petualangan. Menurut Ketua Adventure Travel Trade Association (IATTA), Cahyo Alkantana, wisata petualangan di Indonesia semakin banyak dilirik. Hal iti terbukti dari banyaknya operator atau pemandu wisata petualangan.
"Cave tubing atau susur gua termasuk yang banyak diminati. Saat ini sudah ada 300 lebih operator cave tubing. Selain itu ada paralayang. Di Puncak juga peminatnya tinggi. Ada juga wisata arung jeram, naik gunung, dan masih banyak lagi," terang Cahyo, saat jumpa pers peluncuran Indonesia International Outdoor Festival 2019 (IIOutfest 2019) di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2019.
Advertisement
Baca Juga
Hal senada dikemukakan Asisten Deputi Wisata Alam dan Buatan Kemenpar, Alexander Reyaan. Menurutnya, kegiatan wisata petualangan merupakan perpaduan aktivitas dan potensi di Indonesia.
"Sekitar 53 persen wisatawan di Indonesia baik dari dalam maupun luar negeri, merupakan generasi milenial. Mereka ini punya kebutuhan wisata yang spesifik dan perlu diakomodasi dengan paket-paket wisata petualang, termasuk paket dari Indonesia," ujar Alexander Reyaan.
Saat ini, kata Alexander, dengan perkembangan teknologi digital yang masif mempromosikan destinasi wisata petualang, jumlah wisatawan petualang semakin meningkat.
"Saat ini jumlah wisatawan petualang baik dalam dan luar negeri di Indonesia mencapai 1,4 juta. Target kami, dari 20 juta wisatawan di 2019, 20% atau sekitar 2 juta merupakan wisatawan petualang," ungkapnya. Sementara itu, Ronie Ibrahim, selaku pendiri IIOutFest mengungkapkan, lima tahun belakangan ini wisata petualang di Indonesia semakin meningkat.
"Ada travel agent yang punya wisatawan petualang dari mancanegara sampai 8 ribu per tahun. Begitu juga dengan wisatawan lokal, banyak yang menyukai wisata ke gunung, sekarang semua gunung ramai. Semua orang mau naik gunung, semua mau lihat kabut," tutur Ronie.
Selain gunung, destinasi wisata petualang yang patut jadi daftar yang harus dikunjungi adalah taman nasional, baik yang di gunung maupun yang di bawah gunung.
20 Spot di IIOF 2019
"Di Indonesia ada 54 taman nasional. Namun wisata petualang di taman nasional harus memperhatikan konservasi, edukasi, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Ini karena wisata petualang di taman nasional bukanlah mass tourism," jelas Asep Sugiharta, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi pada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
IIOutfest di tahun ini akan dilaksanakan pada 1-4 Agustus di Wisma Aldiron, Gatot Subroto, Jakarta. Tiga negara yang jadi tujuan wisata petualangan ikut memeriahkan IIOutfest 2019, yaitu Nepal, Selandia Baru, dan Sarawak (Malaysia).
IIOutfest 2019 diikuti 150 exhibitor, 100 komunitas, dan mentargetkan 80.000 pengunjung. Ajang ini bukan hanya untuk berburu barang dan jasa, tetapi juga menjadi tempat untuk bertukar pengalaman, memperluas wawasan dan jaringan. Berbagai komunitas, asosiasi, dan tokoh-tokoh kegiatan alam bebas akan berbagi ilmu, baik dalam talkshow, seminar, mau pun dalam perbincangan santai.
"IIOutfest 2019 akan lebih fokus pada edukasi dan coaching clinic melalui seminar dan talkshow yang akan menghadirkan pembicara-pembicara expert di berbagai bidang kegiatan alam bebas," ujar Ronie Ibrahim.
TJ Anggara selaku CEO/founder IIOutfest memaparkan, aneka permainan adventure yang jumlahnya lebih dari 20 spot bisa dinikmati seluruh pengunjung. Mulai dari motor adventure, panjat dinding, boulder, archery, stand up paddle, kayak, lempar pisau, lempar kapak hingga ground handling menerbangkan gantole, dan paralayang.
Selain itu akan ada hiburan musik yang diantaranya menampilkan Nugie dan Budi Cilok. Ada pula berbagai area permainan yang dapat diikuti oleh anak anak dengan bimbingan orangtua dengan didampingi trainer yang memiliki sertifikasi keahlian dibidang masing masing.
Advertisement