Sukses

Lidah Mertua dan 4 Tanaman Bermanfaat Lain yang Punya Nama Unik

Lidah mertua memiliki manfaat untuk mengurangi polusi udara. Bagaimana dengan tanaman bernama unik lainnya ini?

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan pengadaan tanaman jenis lidah mertua (Sansevieria trifasciata). Tanaman itu akan ditanam di gedung perkantoran dan dibagikan pada warga Jakarta.

Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta meyakini lidah mertua efektif untuk mengurangi polusi udara. Saat ini polusi udara di Jakarta kian parah.

Lidah mertua disebut juga tanaman ular. Tanaman hias ini populer dengan daun bergaris kuning. Tanaman ini juga memiliki daun belang-belang dengan pita hijau muda dan tepi kuning.

Sanseviera termasuk tanaman berbunga yang masuk dalam keluarga asparagus dan berasal dari Afrika. Spesies ini cenderung memiliki serat, juga daun kedap air yang kadang-kadang digunakan dalam pembuatan tali dan tali busur.

Beberapa ditanam sebagai tanaman biasa karena daunnya yang menarik. Tak hanya lidah mertua, ada beberapa jenis tanaman yang terbilang unik. Liputan6.com merangkumnya untuk Anda.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 5 halaman

Sambung Nyawa

Tanaman lain yang bernama unik lainnya adalah sambung nyawa. Nama lain dari tanaman ini adalah daun sambung atau biasa disebut dengan akar sebiak.

Dilansir dari ccrc.farmasi.ugm.ac.id, Senin, 22 Juli 2019, di Indonesia, tanaman ini memiliki nama daerah seperti daun dewa dan ngokilo (Jawa). Tanaman Gynura procumbens berbentuk perdu tegak bila masih muda dan dapat merambat setelah cukup tua. Bila daunnya diremas, bau aromatis seketika merebak.

Daun Gynura procumbens oleh sebagian masyarakat Indonesia digunakan sebagai obat kanker kandungan, payudara, dan kanker darah dengan memakan tiga lembar daun segar sehari selama tujuh hari. Pengobatan tersebut dapat diperpanjang selama 1--3 bulan tergantung dari keadaan penyakit.

3 dari 5 halaman

Kumis Kucing

Tanaman lain yang punya nama unik adalah kumis kucing. Sesuai namanya, bentuk tanaman ini mirip helai kumis kucing. Kumis kucing pada umumnya dijadikan obat herbal untuk melawan infeksi bakteri, seperti pada luka di kulit atau gusi yang bengkak.

Berkat sifat antijamur dan antiradangnya juga, masih ada banyak lagi manfaat kumis kucing lainnya, mulai dari mengobati rematik, asam urat, penyakit ginjal (terutama batu ginjal), obat alergi, dan menghentikan kejang.

4 dari 5 halaman

Pasak Bumi atau Tongkat Ali

Tanaman obat asal hutan Sumatera dan Kalimantan ini memiliki banyak khasiat. Tanaman yang disebut Tongkat Ali di Malaysia ini mengandung bahan aktif yang dapat memperbaiki kadar testosteron pada pria dewasa, serta memperlancar peredaran darah.

Selain sebagai obat kuat, tanaman ini digunakan sebagai anti biotik, anti inflamasi, anti hipertensi, anti piretik, tonikum, sakit perut, malaria, terutama di Asia.

5 dari 5 halaman

Bunga Bibir

Tanaman yang terdapat di Amerika Selatan ini bentuknya sangat mirip dengan bibir sedang merekah. Tanaman bernama latin Psychotria Elatra ini bentuk daunnya melengkung dan berwarna merah, seperti bibir perempuan tengah memakai lipstik.

Bunga ini digunakan untuk obat-obatan oleh suku Indian, termasuk untuk sakit telinga, batuk, biang keringat pada kulit, sesak napas, bahkan kerusakan paru-paru (dispnea).