Liputan6.com, Jakarta - Seorang wisatawan mancanegara terkejut melihat banyaknya sampah plastik di Kalimantan Barat, terutama di Pontianak, Sintang, Singkawang. Turis asal India, Srishtri Tehri mengunggah sebuah video gunungan sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di sana lewat akun Instagram pribadinya, @srish_teee.
"Halo, ini Srishti dari India, dan saya sudah berkeliling selama tiga minggu di negeri Anda yang indah, Kalimantan Barat, Indonesia," tulis Srishti, pada 13 Juli 2019.
Di sana ia telah mengunjungi beberapa tempat yang sangat indah, termasuk lahan basah, hutan, gunung, telah merasakan budaya suku-suku, makanan, dan kehangatan. Ia juga menjelajahi kota Pontianak, Sintang, dan Singkawang dalam beberapa hari terakhir.
Advertisement
Baca Juga
"Namun, ada kekhawatiran saya yang ingin saya tunjukkan, sebagai orang asing, yang mengunjungi negeri Anda yang indah," lanjut Srishti.
Perempuan berusia 24 tahun itu mengungkapkan, kekhawatirannya terkait tingginya tingkat polusi plastik di daerah tersebut. Banyak dari kita yang tak menyadari bahwa plastik akan bertahan lebih dari dari Bumi.Â
Dalam video yang diunggahnya itu, Srishti melihat ada banyak plastik. Ada ban, tas sekali pakai, ada sedotan, pembungkus camilan.
"Itu (plastik) mencekik kehidupan laut kita, membunuh ikan kita, menghancurkan lanskap kita dan lazim di mana-mana," ujarnya.
Srishti mengatakan, kita harus sadar mengonsumsi sampah plastik sekali pakai, terutama ketika sedikit melakukan daur ulang.Â
"Harap berhati-hati tentang apa yang Anda gunakan dan bagaimana Anda menggunakannya, karena kita semua akan dikutuk, sebagai bangsa, jika tidak ada tindakan yang diambil segera. Ini hanya satu kota. Bayangkan bagaimana keadaan seluruh dunia saat ini," tegas Srishti.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diunggah Tantri Kotak
Video Srishti ternyata diunggah oleh vokalis Kotak, Tantri Syalindri, lewat akun Instagram pribadinya, Minggu, 21 Juli 2019.
"Renungan! Perlukah plastik?" tanya Tantri sebagai keterangan video.
Unggahan ulang Tantri tersebut mendapat banyak tanggapan dari para pengikutnya. Mereka ikut mendiskusikan pertanyaan unggahan Tantri tersebut.
"Masukan aja! Semua supermarket belanjaan gk usah dkasih plastik! Jadi yg mau belanja siap bawa paperbag sendiri. Percuma kl setiap belanja tambah biaya paper bag dll.. akhirnya numpuk," saran akun @anita_sarkoro.
"Itu komen yg mendidik. bukan hanya di indonesia saja yg di kata kan nya.tpi seluruh dunia.mau pun di negara nya dia. sepaerti hal nya manusia juga.jangan cantik di luar saja.tetapi di dalam perlu di berdihkan juga.jangan seperti bau nya ikan asin y to.begitu pula ibu kota .cantik kota nya .sesunguh nya di pelosok pingiran sampah semua. hayo maju pikiran jangan saling menuduh.apasalah setiap desa saling gotong royong dan memberi sansi terhadap warga nya yg kotor ??.terimaksih," tulis akun @helena_arahap ikut menimpali.
Advertisement