Liputan6.com, Jakarta - Pada zaman sekarang, anak-anak lebih disibukkan dengan gawai. Lain halnya dengan generasi sebelumnya yang disibukkan dengan cerita petualangan dan imajinasi lewat berbagai karakter dari serial buku.
Berbagai buku bacaan seperti dari cerita fiktif hingga dongeng pernah menemani masa kecil Anda. Namun, masih ingatkah Anda dengan judul buku tersebut? Berikut Liputan6.com telah merangkum enam buku anak-anak legendaris yang bikin kangen masa kecil, dilansir dari berbagai sumber, Selasa, 23 Juli 2019.
Advertisement
Baca Juga
1. Lima Sekawan
Buku pertama yang mengingatkan Anda dengan masa kecil adalah Serial Lima Sekawan atau The Famous Five. Buku ini adalah karya fiksi dari penulis Inggris bernama Enid Blyton yang paling terkenal.
Buku Lima Sekawan terbit pertama kali pada 1942 di Inggris, pada seri pertama Five on a Treasure Island (Lima Sekawan di Pulau Harta Karun) yang mendapat banyak pujian serta kritik. Seri-seri dari Lima Sekawan telah menjadi karya cerita anak-anak yang paling disukai di banyak negara. Bahkan, semua serinya telah diadaptasi menjadi hiburan televisi di Inggris.
Buku ini bercerita tentang detektif cilik bernama Julian, Dick, Anne dan George serta seekor anjing mereka bernama Timmy. Mereka berlima sering terlibat ke dalam kasus-kasus misterius saat bersekolah di asrama. Buku ini juga menyajikan berbagai petualangan yang menarik dari lima sekawan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Malory Towers
Selanjutnya, ada serial Malory Towers yang juga ditulis oleh Enid Blyton. Malory Towers membuat kita rindu akan ingatan masa kecil lewat setiap serial yang selalu di tunggu. Buku ini bercerita tentang pengalaman Darrell Rivers ketika bersekolah di Malory Towers.
Berbagai pengalaman menyenangkan dan menegangkan dialami oleh Darrell dan teman-temannya di sekolah asrama tersebut. Mulai dari Mary-Lou yang penakut, Alicia yang pintar hingga Gwendoline yang menyebalkan menambah keseruan di setiap bukunya.
Buku ini memiliki cerita yang sangat menarik mulai dari semester pertama, naik kelas dua, kelas tiga, kelas empat, kelas lima hingga semester terakhir di Sekolah Malory Towers.
Advertisement
3. Dongeng Daerah
Buku dongeng daerah juga membuat kita tidak bisa lepas dari ingatan masa kecil. Bercerita tentang kumpulan cerita rakyat dengan mitosnya membuat kita merasa terbawa ke dalamnya. Buku ini juga mengajarkan moral dan perilaku yang baik kepada anak-anak.
Tak hanya moral yang disampaikan, buku ini juga memberikan edukasi terhadap cerita rakyat dan sejarah di Nusantara. Berbagai cerita menarik ada di Buku Dongeng Daerah ini seperti Ikan Emas, Si Buruk dan Jelita, Batu menangis, kera dan ayam, hingga legenda asal usul daerah ada di sini.
4. Lupus
Dari negeri sendiri, ada sebuah buku yang juga populer dan buat ingatan kamu kembali ke masa lalu. Buku Lupus karangan Hilman berhasil membuat anak-anak muda gemar membaca dan menunggu setiap serialnya.
Serial Lupus bercerita tentang seorang remaja SMA (Sekolah Menengah Atas) yang menjalani hidupnya dengan penuh humor. Lupus berkarakter unik dengan rambut jambulnya dan selalu memakan permen karet.
Buku ini sangat menarik di setiap serialnya, berbagai pengalaman seru dialami Lupus sebagai wartawan di salah satu majalah. Selain serial utamanya, Lupus juga terbit dalam edisi Lupus Kecil, Lupus Millenial, dan Lupus Remaja. Lupus juga sudah pernah diangkat menjadi beberapa film.
Advertisement
5. Sapta Siaga
Lagi-lagi buku fiksi karangan Enid Blyton yang mengingatkan memori di masa kecil. Sapta Siaga atau The Secret Seven bercerita tentang tujuh remaja dengan petualangan seru menjadi detektif. Namun, cerita kali ini tidak bersekolah di asrama seperti buka karya lainnya.
Cerita Sapta Siaga selalu menceritakan bagaimana memecahkan kasus-kasus misteri yang diketuai oleh Peter. Ada pula enam teman lainnya yang masing-masing memiliki karakter unik dalam cerita. Mereka ditemani seekor anjing English Cocker Spaniel bernama Scamper.
Keunikan lain dari serial ini, semua kegiatan petualangan dilakukan di masa persekolahan. Tidak seperti serial Lima Sekawan dan lainnya yang diceritakan pada masa liburan. Serial dari cerita ini totalnya berjumlah 15 novel.
6. St. Clare
Buku terakhir yang mengingatkan kita dengan kenangan masa kecil adalah serial St. Clare. Buku ini bercerita tentang petualangan seru dua orang saudari kembar di sekolah asrama khusus puteri bernama St. Clare.
Berbagai pengalaman dialami oleh si kembar Patricia “Pat” dan Isabel. Serunya petualangan mereka asrama membuat kita seolah dibawa masuk ke dunia Buku tersebut. Mulai dari pesta rahasia di tengah malam, berbagai cerita lucu, hingga permasalahan dengan temannya di asrama.
Serial ini juga sangat populer di kalangan remaja seperti karangan Enid Blyton sebelumnya. Karena sangat terkenal, buku ini diadaptasi menjadi sebuah serial televisi animasi di Jepang.(Devita Nur Azizah)
Advertisement