Liputan6.com, Jakarta Tanaman ini biasanya menghiasi pinggiran jalan raya sebagai pohon peneduh. Kayu tanaman ini dianggap cukup kuat sebagai bahan bangunan dan mebel.
Angsana dikenal juga dengan nama sonokembang, sedangkan nama ilmiahnya Pterocarpus indicus. Angsana juga disebut dengan nama Narra atau amboyna.
Advertisement
Baca Juga
Tanaman ini memiliki ketinggian bisa mencapai 40 meter dengan diameter bisa mencapai dua meter. Pohon ini memiliki kayu keras, kemerah-merahan, dan menghasilkan getah yang cukup banyak yang berwarna merah kental.
Di Filipina tanaman ini sangat banyak hingga menjadi tanaman nasional negara tersebut. Tanaman berkambium dengan karakter batang yang cukup kuat. Selain memiliki getah yang banyak, angsana juga memiliki banyak manfaat, seperti dilansir deherba.com.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mencegah Diabetes
Tanaman herbal ini mengandung sitoterol dan stigmasterol yang memiliki kemampuan meningkatkan metabolisme dan sensitivitas insulin. Kandungan tanaman ini bisa menjaga kadar gula dengan efektif.
Selain itu, tanaman ini juga diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat pada level normal. Kolesterol jahat menyebabkan terbentuk plak pada pembuluh darah yang menyumbat sistem sirkulasi darah.
Deman dan Antiinflamasi
Selain itu, daun angsana juga mengandung komponen antipiretik. Ini membantu meredakan keluhan demam pada berbagai tingkatan usia. Terapi tradisional dengan daun sonokembang ini dilakukan dengan mencampur air rebusan daun angsana bersama gula aren.
Ini bekerja menghambat pembentukan peradangan dan membantu mempercepat proses penyembuhan peradangan yang sudah terjadi.
Tukak dan Sariawan
Masih berkat kemampuannya sebagai anti septik dan anti inflamasi, tanaman herbal ini dipahami sebagai terapi yang ampuh untuk atasi tukak dan sariawan. Selain itu, baik juga untuk terapi sejumlah kasus peradangan di tenggorokan termasuk amandel.
Biasanya terapi dengan daun angsana dilakukan dengan cara meminum air rebusan dari daun angsana. Air rebusan juga disisakan untuk digunakan sebagai air kumur. Tambahkan garam untuk membantu meningkatkan manfaatnya dalam mengatasi tukak dan sariawan.
Mengatasi Batu Ginjal
Meski secara medis metode pengobatan batu ginjal dengan herbal ini belum sepenuhnya diakui. Namun, beberapa terapi tradisional, termasuk terapi ala Nusantara dan terapi ayurveda mengenal terapi dengan teh angsana sebagai pengobatan batu ginjal. Dalam pengobatan ayurveda, air rebusan dari daun angsana dicampurkan dengan serat kayu angsana.
Advertisement