Sukses

Nidji dan Kotak Siap Ramaikan Festival Cisadane 2019

Yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan dua band papan atas Indonesia, Nidji dan Kotak.

Liputan6.com, Jakarta Festival Cisadane 2019 akan menampilkan sejumlah hiburan. Ada pagelaran budaya daerah, lomba perahu naga, aktraksi hoverboard, jet ski, gelar karya Usaha Kecil Menengah (UKM). Namun, yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan dua band papan atas Indonesia, Nidji dan Kotak. Festival Cisadane 2019 digelar 26 Juli sampai 3 Agustus 2019. Lokasinya di wilayah jalan Benteng Jaya, Benteng Makasar, Tangerang.

Menurut Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, Festival Cisadane termasuk yang terbaik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Festival ini mempunyai banyak agenda. Dan pastinya seru semua. Festival Cisadane termasuk yang terbaik di wilayah Jabodetabek. Jadi sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi agendanya juga sangat padat,” kata Don, yang juga anggota Tim Kurator Calendar of Event 2019 Kemenpar.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakna, Festival Cisadane menjadi pesta rakyat. Event ini juga diharapkan menjadi ruang promosi bagi produk-produk UKM Kota Tangerang. Serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang.

“Melalui event tahunan ini kami ingin menampilkan potensi masyarakat Kota Tangerang ke kancah nasional. Karena, memang banyak sekali potensi yang dimiliki. Mulai dari UKM, atlet cabang olahraga, kesenian tradisional, seni bermusik dan lainnya. Selain itu juga sebagai hiburan bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujar Wali Kota Arief.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang Raden Rina Hernaningsih mengatakan, pada acara pembukaan Festival, akan disuguhkan tarian kolosal Sangego. Ada juga parade 28 perahu hias yang dipadu dengan aksi tiga hoverboard. Mereka akan membentuk formasi khusus.

Sementara aksi band Nidji akan digelar pada 28 Juli dan band Kotak pada 3 Agustus 2019 mendatang. Pihaknya telah menyiapkan sekitar 164 stan yang menampilkan pameran pembangunan dan gelar karya UKM.

Ditambahkannya, event ini menjadi kebanggan warga Kota Tangerang. Karena Festival Cisadane telah masuk 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Oleh karena itu, tahun ini target tingkat kunjungan wisatawan mencapai 80 ribu orang. Pada tahun sebelumnya, jumlah pengunjung menembus angka 60 ribu. Atau melebihi target 40 ribu.

“Tahun ini kami targetkan pengunjung Festival Cisadane bisa mencapai 80 ribu orang, pelaksanaannya sendiri berjalan selama sembilan hari,” ungkap Rina.

Plt.Kepala Dinas Koperasi dan UKM Herman Suwarman menyebutkan akan melibatkan sekitar 200 pelaku UKM Kota Tangerang. Mereka akan menempati 86 stan. Untuk nilai perputaran uangnya sendiri ditargetkan mampu melebihi catatan tahun lalu 1,3 miliar.

“Sekitar 200 pelaku UKM yang nanti akan kami sediakan gratis stan, ini dalam upaya mempromosikan produk karya lokal Kota Tangerang, dan untuk nilai transaksi kami targetkan bisa melampui tahun lalu yakni 1,3 miliar,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menambahkan, festival akan dimeriahkan lomba dayung perahu naga. Kelasnya tingkat internasional dan nasional. Pesertanya tak hanya dari Provinsi Banten. Namun regional bahkan luar negeri, seperti Malaysia, Timor Leste dan Australia.

 

Untuk perlombaan perahu naga terbagi dalam dua kategori 300 meter dengan hadiah juara I senilai Rp 26 juta, juara dua senilai Rp 15 juta dan juara tiga senilai Rp 10 juta, untuk kategori 500 meter juara 1 senilai Rp 30 juta, juara 2 senilai Rp 20 juta dan juara 3 senilai Rp 15 juta.

“Untuk pelaksanaan lomba perahu naga dimulai pada tanggal 27 sampai 29 Juli 2019,” ujarnya.

Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty, menilai Festival Cisadane sudah siap digelar.

“Event ini adalah pendatang baru di Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Tapi persiapannya sudah sangat matang. Banyak atraksi yang siap memanjakan wisatawan,” kata Esthy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan acungan jempol untuk pelaksanaan Festival Cisadane 2019.

“Kunci jika ingin sukses menarik wisatawan adalah sustain. Harus berkelanjutan. Jangan sampai sekarang ada tapi besok tidak ada. Jika sekarang sukses, tetap harus evaluasi. Apa yang bisa ditampil untuk tahun depan. Terobosan apa yang akan ditawarkan. Jadi keseruan tidak akan pernah hilang setiap event digelar,” kata mantan Dirut PT Telkom itu.

Video Terkini