Sukses

Mengapa Jepang Dijuluki Negeri Matahari Terbit?

Ada sejarah panjang dibalik julukan Negeri Matahari Terbit bagi Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Tiap negara di dunia punya julukan masing-masing. Contohnya, Jepang dikenal dengan nama 'Negeri Matahari Terbit'. Banyak juga yang menyebut Jepang sebagai negara Bunga Sakura atau Negeri Sakura. Julukan itu tentunya muncul karena sakura merupakan bunga khas Jepang.

Lalu dari mana sebutan 'Negeri Matahari Terbit' berasal? Bukankah semua negara juga mengalami terbitnya matahari?  Negeri Matahari Terbit atau '‘The Land of Rising Sun'’, sudah melekat bagi Jepang.

Dilansir dari laman Japanesestation dan Culture Trip, julukan itu bermula pada masa-masa sebelum tahun Masehi. Saat itu kekaisaran China lebih maju dan lebih berkuasa dibanding kekaisaran Jepang.

Namun, orang-orang China kala itu menyebut Jepang sebagai tempat matahari terbit. Alasannya, posisi Jepang berada di timur China, sehingga matahari terbit lebih dulu terlihat dari sana.

Pada abad 6 Masehi, Pangeran Shotoku menyerap banyak pengaruh China dalam kehidupan Jepang seperti sistem administrasi dan lainnya. Bisa dibilang, Pangeran Shotoku sangat menyukai dan banyak belajar dari bangsa China.

Saat mengetahui kalau orang-orang China menyebut Jepang dengan sebutan tempat matahari terbit, dia kemudian mengganti nama Jepang. Negara yang tadinya dikenal dengan nama Wa, diubah menjadi Nihon atau juga disebut Nippon yang artinya 'asal muasal matahari'.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Lingkaran Matahari

Namun, Dinasti Sui yang berkuasa di China saat itu tidak menyukai nama tersebut. Di abad ke-8, Dinasti Sui digantikan Dinasti Tang.

Permaisuri Wu Zetian yang sampai saat ini menjadi satu-satunya wanita yang pernah menjadi kaisar di China, tidak keberatan. Dia mempersilakan Jepang memakai kata Nippon.

Sejak itu, Jepang dikenal dengan sebutan Negeri Matahari Terbit. Matahari melekat di segala kehidupan orang Jepang, termasuk bendera kebangsaannya.

Bendera negara Jepang disebut dengan nama 'Nisshoki' yang berarti bendera tanda matahari. Orang Jepang lebih suka menyebutnya 'Hinomaru' alias lingkaran matahari.

Sudah ribuan tahun, julukan Negeri Matahari Terbit menjadi julukan Jepang. Sampau saat ini, julukan tersebut masih terus menjadi kebanggaan masyarakat Jepang.