Jadi Editor Tamu, Mengapa Wajah Meghan Markle Tak Ada di Sampul Vogue Inggris?

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle didaulat sebagai editor tamu untuk Vogue Inggris edisi September. Berada di posisi itu, istri Pangeran Harry ini tak hanya membantu pemotretan, tetapi juga memberikan ide untuk sampul majalah.

Dilansir dari People, Selasa (30/7/2019), meski Meghan Markle dan editor-in-Chief Edward Enninful membahas kemungkinan ibunda Archie ini tampil di sampul, Edward mengungkapkan sebuah fakta.

"Sejak awal, kami berbicara tentang sampul, apakah ia akan ada di sampul atau tidak. Akhirnya, ia merasa bahwa itu menjadi hal yang 'sombong' untuk dilakukan pada proyek khusus ini. Sebaliknya, ia ingin fokus pada perempuan yang ia kagumi." kata Edward Enninful.

Meghan Markle menjadi editor tamu pertama dalam sejarah 103 tahun majalah tersebut. Duchess of Sussex membantu menyoroti 15 perempuan yang membuat perbedaan di dunia untuk menghadapi masalah dengan tajuk "Forces for Change".

"Tujuh bulan terakhir ini telah menjadi proses yang bermanfaat, kurasi, serta berkolaborasi dengan Edward Enninful, editor-in-Chief Vogue Inggris untuk melihat isu fashion yang paling banyak dibaca tahun ini," kata Meghan dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, perempuan 37 tahun tersebut juga menyampaikan ada pula proses mengarahkan fokus pada nilai-nilai, penyebab, serta orang-orang yang membuat dampak yang berarti di dunia saat ini.

"Melalui lensa ini, saya harap Anda akan merasakan kekuatan kolektif dalam beragam pilihan perempuan yang dipilih untuk sampul serta tim yang saya panggil dalam masalah ini untuk membantu mengungkapnya," tambahnya.

Meghan Markle juga berharap pembaca dapat terinspirasi seperti dirinya oleh "Forces for Change" yang akan ditemukan dalam majalah Vogue Inggris edisi September.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: