Liputan6.com, Jakarta Sejumlah industri pariwisata seperti travel agent dan tour operator (TA/TO), serta media setempat asal Timor Leste menikmati keindahan Labuan Bajo dan Bali.
Menurut Kabid Pemasaran Area II di Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Hendry Noviardi ada dua kegiatan yang akan diikuti TA/TO dan media asal Timor Leste. Selain ambil bagian dalam Pameran Pariwisata Florata, mereka juga mengikuti Famtrip.
“Peserta asal Timor Leste ini terdiri dari TA/TO dan juga media. Jadwal mereka adalah mengikuti familiarization trip (Famtrip) ke Labuan Bajo dan Bali. Di Labuan Bajo, selain mengunjungi destinasi mereka juga ambil bagian dalam Pameran Pariwisata Florata,” papar Hendry, didampingi Kasubbid Area IIB, Herbin Saragih.
Advertisement
Ditambahkannya, kunjungan ke La Cecile sekaligus menjadi pembuka rangkaian kegiatan famtrip mereka. Setelah itu, wisatawan asal Timor Leste dijamu dalam gala dinner. Dan akan terlibat dalam aktivitas Pameran Pariwisata Florata keesokan harinya. khususnya dalam aktivitas B to B.
Sementara Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Muh Ricky Fauziyani, mengatakan ada beberapa alasan Kemenpar menggandeng TA/TO dan media Timor Leste ke Labuan Bajo dan Bali.
“Pertama tentu saja karena Labuan Bajo adalah destinasi super prioritas. Destinasi yang daya tariknya luar biasa. Di sana ada Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Komodo, Kanawa dan masih banyak lagi. Begitu pun Bali. Pulau Dewata ini adalah daya tarik utama buat semua wisatawan mancanegara,” papar Ricky.
Alasan kedua adalah jarak. Dari Timor Leste, jarak tempuh ke Labuan Bajo tidak terlalu jauh. Dari Kota Dili, mereka melakukan penerbangan ke Kupang sebelum dilanjutkan ke Bandara Komodo.
“Saya rasa Labuan Bajo dan Bali adalah destinasi yang sangat seksi. Yang membuat banyak pesohor dunia jatuh hati. TA/TO kita ajak biar mereka merasakan langsung keindahan tersebut. Dan mereka kabarkan ke wisatawan di negara asal mereka,” ujar Ricky lagi.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya, sangat mendukung kegiatan ini. Karena, famtrip adalah cara efektif untuk mengenalkan destinasi.
“Famtrip adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan destinasi di Indonesia ke mancanegara. Termasuk Timor Leste. Karena, TA/TO yang diajak akan melihat langsung keindahan yang kita miliki. Dan akan mempermudah mereka untuk membuat paket perjalanan. Saya berharap ada impact positif dari dua kegiatan yang digelar di Labuan Bajo,” katanya.