Sukses

Sungguh, Jadi Orang Ngaret Itu Rugi Banget

Ada tiga kerugian yang terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Istilah ngaret sering terdengar bukan cuma di tongkrongan, bahkan dibidang pekerjaan pun kata ini dipakai, untuk menggambarkan waktu yang molor. Bukan hanya itu saja, ngaret juga bahkan melekat pada pribadi atau orang yang sering datang terlambat. 

Sebelum membahas tentang ngaret, ketahui dulu yuk istilah ini. Ngaret berasal dari kata dasar karet untuk  menggambarkan sesuatu yang melar atau molor dari waktu yang telah direncanakan. Nah apakah kamu tipe orang suka ngaret atau ada temanmu yang masuk kategori ini? 

Sayangnya ngaret sering bange dianggap sebagai sebuah kesalahan yang tak serius. Padahal ngaret punya dampak negatif dan jelas-jelas merugikan lho! Yuk bahas kerugian dari kebiasaan ngaret. 

1. Susah Dipercaya

Nah ini penilaian serius bagi orang yang suka ngaret. Jika kamu suka ngaret dan kerap dilakukan berulang kali, jelas bakal memunculkan penilaian di mata orang-orang disekitar. Mulakli dari teman hingga rekan kerja. Parahnya lagi, kamu bisa mendapat predikat atau julukan Si Tukang Ngaret’. 

2. Ganggu Rencana

Kebiasaan ngaret tak perlu jadi hal yang harus dibanggakan. Ketika kamu melakukan kesalahan ngaret berulang, pastinya akan mengganggu orang lain. Misalnya kamu janjian nonton atau pertunjukan sama teman atau sahabat. Lantaran datang telat, alhasil kamu dan teman ketinggalam acara yang disepakati bersama. Selain itu, kamu juga bikin

suasana jadi enggak enak karena sudah menghabiskan waktu mereka, untuk menunggu. 

3. Ditinggal Gebetan atau Pacar

Ini namanya sakit tapi enggak berdarah. Kebanyakan mengulur atau tak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, kamu jadi ditinggal sama gembetan atau pacar. Hal ini sangat mungkin terjadi, ketika kamu janjian untuk hangout atau makan malam. Atau sedang janjian untuk ketemu sama keluarga pacar, tapi kamu datang telat dan bikin dia malu di depan keluarganya. Alih-alih mau lebih dekat dengan pacar dan keluarganya, bisa-bisa kamu malah ditinggal gebetan atau pacar karena sering banget telat dan ngaret. Komitmen untuk waktu aja sulit, gimana komitmen untuk orang lain kan?

Tapi enggak semua orang Indonesia suka ngaret kok. Masih ada uanh selalu menghargai waktu. Nah untuk para pejuang #AntiNgaret kamu enggak perlu khawatir lagi karena GrabBike hadir membantumu mengejar berbagai hal yang berarti, setiap harinya! Yuk mulai lebih menghargai diri sendiri dan orang lain, dengan menjadi orang yang lebih tepat waktu! Nantikan informasi lebih lanjut mengenai program #AntiNgaret persembahan GrabBike, atau kunjungi Instagram Grab, @GrabID.

 

(Adv)