Sukses

Tangis Haru Anne Avantie Mengenang Dynand Fariz di JFC 2019

Anne Avantie tidak dapat menutupi perasaan haru ketika mengenang sang sahabat, Dynand Fariz, di Jember Fashion Carnaval 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Penutupan Jember Fashion Carnaval 2019 penuh berisi keseruan deretan karnaval kostum di Jember, Jawa Timur, Minggu, 4 Agustus 2019. Di balik acara yang meriah, terselip perasaan duka dari Anne Avantie.

Perancang busana ternama Tanah Air ini ikut ambil bagian menampilkan koleksi terbaiknya bertajuk "Selalu di Hati" di Jember Fashion Carnaval 2019. Anne tak dapat menahan tangis mengenang sang sahabat, Presiden Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz, yang meninggal pada 17 April 2019 lalu.

Perasaan haru, serta tangis kesedihan Anne tampak dalam cuplikan video yang diunggah melalui akun Instagram pribadi, Minggu, 4 Agustus 2019. Dalam video, Anne berjalan dikelilingi para model yang memperagakan busana rancangannya.

Ia tampil dalam busana dengan warna senada dengan karya yang dipamerkan. Tak ketinggalan tatanan sanggul yang jadi ciri khas gaya Anne. Diiringi lantunan lagu Bebi Romeo Bunga Terakhir Anne berjalan sembari menundukkan kepala dan menangis.

Saat berhenti, Anne melambaikan tangan pada publik yang datang dan tampak mengucapkan terima kasih. Ia juga melambaikan tangan ke langit dan mencakupkan kedua tangan.

Para model pun menghampiri Anne Avantie dan merangkulnya yang terisak. Melalui keterangan video, ia pun menyampaikan ungkapan perasaannya.

"Suatu perasaan haru, memenuhi inginmu sahabat ku Dynand Fariz disaat kau sudah tiada. Akhirnya ku penuhi janjiku untuk berkolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval @jemberfashioncarnaval selamt jalan sahabat," tulis Anne Avantie.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Persembahan Anne Avantie untuk Dynand Fariz

Masih dalam unggahan tersebut, Anne Avantie turut menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan di Jember Fashion Carnaval 2019.

"Di tengah jalanan karya Cinta "Selalu di Hati" jadi saat pertama kali saya lakukan. Semua ini ku persembahkan untukmu alm Dynand Fariz dan Indonesia," tulis Anne.

Sang desainer ternyata menyiapkan deretan kostum untuk tampil di gelaran tahunan tersebut dalam waktu singkat. Meski begitu, ia tetap bersemangat menyelesaikannya.

"Kerja keras dan komitmen untuk sebuah karya yang dipersiapkan tak lebih dari sebulan untuk sahabatku alm Dynand Fariz. Sampai jumpa tahun depan kalau Tuhan izinkan," tambahnya.