Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki berbagai jembatan yang menawan dan unik di sejumlah daerah. Tak hanya digunakan sebagai penguhubung antara satu daratan ke daratan lain, seiring berjalannya waktu jembatan juga dijadikan sebagai ikon dari sebuah daerah.
Desain jembatan yang menarik dan megah membuat banyak orang tertarik untuk berfoto dan mengunjunginya. Kebiasaan ini kemudian membuat jembatan bisa dijadikan destinasi wisata bagi para pelancong.
Baca Juga
Namun, tahukah Anda jembatan mana saja yang menarik dan dapat dijadikan destinasi wisata? Berikut Liputan6.com rangkumkan dari berbagai sumber, Jumat 9 Agustus 2019.
Advertisement
1. Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu (Surabaya Madura) jadi jembatan yang melintasi Selat Madura penghubung antara Pulau Jawa dan Madura. Panjangnya mencapai 5,438 kilometer dengan lebar jembatan 30 meter.
Selain sebagai penghubung dua pulau, jembatan ini bisa jadi opsi destinasi wisata Anda di akhir pekan. Lewat panorama jembatan dengan desain yang menarik, tempat ini bisa dijadikan spot foto menarik. Tak hanya itu, Anda juga bisa menghabiskan waktu melihat matahari terbit dan tenggelam di tempat ini.
Terlebih lagi jembatan ini dapat dikunjungi kapan saja karena dibuka selama 24 jam. Anda bisa menikmati pemandangan laut yang membuat Anda merasa lebih tenang. Berbagai cahaya lampu juga membuat suasana pada malam hari kian indah dan memukau.
Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:
2. Jembatan Barito
Jembatan di Banjarmasin tepatnya di atas Sungai Barito, Kalimantan Selatan, ini menghubungkan Jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya dan sebaliknya.
Panjang jembatan ini mencapai 1,0 kilometer dengan lebar 10,37 meter. Jembatan Barito juga kerap dijadikan destinasi wisata oleh masyarakat sekitar. Berbagai kuliner dapat dengan mudah ditemui di sekitarnya.
Pemandangan Sungai Barito pun menjelma sebagai daya tarik tersendiri. Tempat ini kerap dijadikan spot berfoto untuk menikmati indahnya panorama matahari terbit dan terbenam.
Advertisement
3. Jembatan Ampera
Tak lengkap berwisata di Palembang, jika tidak mengunjungi jembatan satu ini. Jembatan Ampera terbentang luas di atas Sungai Musi dan telah jadi ikon kota Palembang.
Jembatan Ampera dibangun dengan biaya yang diambil dari perampasan perang Jepang. Karenanya, jembatan ini secara tidak langsung merupakan bukti kemenangan Indonesia atas Jepang.
Panorama yang indah, serta lampu warna-warni menghiasi Jembatan Ampera saat malam hari jadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Tempat ini kerap dijadikan spot foto oleh pengunjung yang datang. Uniknya lampu yang mengelilingi Jembatan ini dapat berubah setiap beberapa detik sekali.
Tak hanya itu, ada pula taman yang menghiasi kedua sudut Jembatan Ampera, yakni di sudut Hilir dan sudut Hulu. Hal ini membuat jembatan ini semakin marak dikunjungi sebagai destinasi wisata untuk bersantai dan berfoto.
4. Jembatan Merah Putih
Jembatan Merah Putih terletak di Teluk Dalam Ambon, Kota Ambon, Maluku. Jembatan ini membentang 1.140 meter di atas Telok Ambon dan jadi yang terpanjang di Indonesia bagian timur.
Jembatan yang menghubungkan antara Ambon Utara dan Ambon Selatan ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau mata. Menjelang malam, lampu-lampu perkotaan kian gemerlap menambah pesona.
Advertisement
5. Jembata Barelang
Jembatan Tengku Fisabilillah atau lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Barelang ini menjelam jadi ikon Batam. Memiliki desain yang megah, jembatan ini ramai dikunjungi banyak orang karena sepintas mirip dengan Golden Gate di San Fransisco, Amerika.
Panorama alam serta hamparan laut yang luas magnet utama. Pemandangan matahari terbenam di jembatan yang memiliki panjang 2.264 meter ini juga menakjubkan.
6. Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah
Terakhir adalah Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah yang terletak di Siak, Riau. Sesuai dengan namanya, jembatan ini terbentang di atas Sungai Siak sepanjang 1,1 kilometer dengan lebar 16,95 meter.
Bentuk jembatan ini sangat mencolok karena adanya dua menara tinggi nan kokoh. Menara tersebut dilengkapi dengan dua buah lift untuk menuju puncak agar para pengunjung bisa melihat kota Siak dari ketinggian. (Devita Nur Azizah)
Advertisement