Sukses

18 Tahun Berdiri, Dapur Cokelat Masuk Istana Negara

Setelah 18 tahun berdiri, Dapur Cokelat berhasil masuk ke Istana Negara.

Liputan6.com, Jakarta - Dapur Cokelat adalah salah satu gerai cokelat yang dibangun oleh anak bangsa. Gerai ini menyajikan beragam cokelat dan kue basah dengan berbagai variasi rasa.

Berdiri selama 18 tahun, membuat Dapur Cokelat percaya diri untuk terus berkembang. Kali ini, Dapur Cokelat dengan rasa bangga berkontribusi di Istana Negara, dalam acara Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2019.

Mereka memberikan hasil dan kemampuannya yang luar biasa untuk membuat Burung Garuda yang memiliki tinggi, 100 cm, dan semua terbuat dari Cokelat.

Berkontribusi di Istana adalah kali kedua pada 2019 ini. Pertama kali Dapur Cokelat diminta berkontribusi memberikan beduk dan chocolate corner pada acara, Open House, Istana pada Hari Raya Idul Fitri, awal Juni lalu.

Kesempatan ini menjadikan peluang Dapur Cokelat untuk bisa mengatakan kalau sebagai brand lokal mereka akan terus berinovasi dan berkontribusi di dunia cokelat dan cakes di Indonesia.

Mereka sendiri sudah memiliki 22 gerai di nusantara. Hal itu membuat Direktur utama Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty, semakin yakin kedepannya usaha yang dirintisnya ini bisa memberikan kontribusi di dunia cokelat lokal.

Dalam dunia pastry dan cokelat, Dapur Cokelat terus menetapkan langkah dan inovasi dalam industri pastry yang semakin berkembang pesat.

Saat ini para pecinta cake dan cokelat sangat mengerti akan kualitas dan cita rasa, yang diharapkan menjadi pengalaman yang tak terlupakan ketika mereka menyantapnya.

Saat para pecinta cake dan chocolate mencari hidangan dengan kualitas dan cita rasa terbaik, Dapur Cokelat hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Ermey Trisniaty, mereka hadir untuk terus memberikan yang terbaik.