Liputan6.com, Jakarta - Kelakuan turis asing asal Ceko, Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka menambah daftar panjang ulah wisatawan asing di Indonesia. Dalam video yang beredar, sepasang turis itu sengaja mengambil air suci untuk membasuh pantat Sabina. Mereka kemudian tertawa.
Aksi tersebut memancing reaksi berbagai pihak. Tak hanya desainer sepatu kenamaan asal Bali, Niluh Djelantik, tapi juga Gubernur Bali Wayan Koster.
Sabina dan Zdenek dinilai mempermainkan air yang dianggap suci oleh penduduk setempat. Sabina diketahui seorang pelatih bersertifikat, konsultan nutrisi, dan atlet kebugaran.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk kasus turis asing berulah di Bali, sudah ditangani oleh pihak Pemprov. Sudah ada wacana untuk membuat etika berwisata di Bali, yang mana nantinya akan meminimalisir turis-turis yang berulah, baik itu di tempat umum atau di tempat-tempat peribadatan," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti kepada Liputan6.com, Kamis (15/8/2019).
Menurut Guntur, Kemenpar sangat mendukung dibuatnya etika berwisata di Bali dan siap membantu untuk menyosialiasikan. "Bali sendiri punya aturan/hukum adat yang wajib dipatuhi di tempat- tempat peribadatannya atau di tempat-tempat disucikan. Di situ berlaku hukuman adat. Masyarakat Bali pun sudah cukup tegas menghadapi turis yang berulah. Sebab, situasi pariwisata yang kondusif juga akan dirasakan masyarakat," sambung Guntur.
Ia berharap para turis yang datang ke Bali harus menaati segala aturan dan bersikap baik. Apalagi, Bali notabene sudah menjadi destinasi wisata dunia.
"Di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung. Toh, destinasi di berbagai negara juga punya aturan masing-masing dan harus ditaati bukan?" ucap Guntur.
Sebelum kejadian pelecehan air suci, sejumlah turis juga kedapatan berulah yang membuat mengurut dada. Apa sajan yang dilakukannya? Liputan6.com merangkum enam kelakuan miris turis asing di Indonesia.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Banting Petugas
Pada Maret 2019 lalu, seorang turis asing juga melakukan tindakan kurang terpuji pada petugas Gunung Bromo. Saat itu, seorang wisatawan asing memaksa masuk kawasan di Gunung Bromo untuk didekati karena sedang erupsi.
Bukan berterima kasih sudah diperingati, turis asing itu malah memaksa masuk kawasan berbahaya itu. Kesal tak diperkenankan masuk, turis asing itu malah membanting petugas.
Tendang Pengendara Motor
Baru-baru ini, beredar video seorang turis menendang pengendara sepeda motor. Video tersebut diunggah pada 10 Agustus 2019. Tendangan turis asal Australia yang bernama Nicolas Carr itu mengenai pinggang korban sebelah kiri yang mengakibatkan korban terjatuh. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sunset Road.
Selain menendang pengendara motor, Carr yang mengaku mabuk saat kejadian itu juga menyerang seorang kakek yang sedang tertidur dan merusak minimarket serta restoran. Seolah tak cukup, ia menabrakkan diri ke mobil yang sedang melaju.
Curi Barang Milik Vila
Sebelumnya, seorang turis India tertangkap mengambil barang-barang di tempatnya menginap di sebuah vila di Gianyar, Bali, pada 27 Juli 2019. Barang yang diambil mulai dari hairdryer, gantungan baju, toples, kaca, dan lainnya.
Setelah sempat mengelak, keluaga turis asal India tersebut akhirnya mengakui setelah tertangkap basah. Mereka berkelit hendak membayar barang-barang yang diambilnya. Kasus turis asal India yang mencuri barang-barang di vila itu ramai diberitakan, tak hanya berbagai media di Indonesia, tapi juga media-media asing.
Usir Warga Lokal Mandi
Kelakuan tak terpuji turis asing yang diduga asal dari Timur Tengah ini juga terjadi di Bali. Mereka mengusir warga lokal agar tak mandi di pantai. Peristiwa tersebut terjadi pada 21 Juli 2019 lalu.
Turis itu diketahui menginap selama empat hari bersama keluarganya di The Villas Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Banjar, Buleleng. Ulah turis tersebut berawal dari video yang diunggah Gede Arya Adnyana, warga Temukus, Buleleng, di akun Facebooknya.
Â
Advertisement
Rusak Patung Catur Muka
Aksi tak terpuji lain yang dilakukan turis asing adalah merusak patung Catur Muka, yang menjadi ikon Kota Denpasar. Peristiwa terjadi pada 2 Februari 2019 lalu.
Akibat perbuatan turis asing itu, 10 dari 16 kelopak teratai ornamen di Patung Catur Muka rusak, termasuk pipa air mancur di kawasan tersebut. Saat ditangkap turis asing tersebut sama sekali tak mengantongi identitas.
Menampar Petugas Imigrasi
Ulah turis asing lain yang kurang terpuji adalah menampar petugas imigrasi pada 28 Juli 2018 lalu. Perempuan warga negara Inggris itu menyalahi izin tinggal selama 60 hari.
Menurut turis asing itu yang diketahui bernama Auj-e Taqaddas, itu telah memperpanjang visanya selama 160 hari untuk tujuan berwisata di Bali. Karena kesal, ia berteriak dan memaki petugas Imigrasi hingga menamparnya.