Dua Rasa Khas Keju yang Membuatnya Makin Disukai Orang Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini keju banyak digunakan dalam olahan makanan di Indonesia. Sejumlah penjual makanan memasukkan keju dalam bahan olahan kuliner mereka, baik sebagai bahan utama maupun sekadat pelengkap.

Contohnya, ayam geprek yang sekarang sedang menjamur, menambahkan keju sebagai salah satu varian hidangan mereka.  Meski bukan berasal dari Indonesia, ragam jenis panganan olahan keju kerap dianggap cocok dengan lidah orang Indonesia.

"Aplikasi keju dalam kuliner Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti dijadikan topping, isian, dilelehkan, ataupun dicampurkan ke dalam masakan atau adonan, baik untuk hidangan utama, kudapan, kue maupun minuman," jelas Chef Degan saat ditemui di Almond Zucchini Cooking Studio di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 2 September 2019.

Menurut chef yang pernah menjadi juri kompetisi memasak di televisi ini, keju banyak disukai karena memiliki rasa gurih yang khas. Rasa tersebut berasal dari hasil fermentasi susu yang diolah menjadi cheddar sebagai bahan baku utamanya.

Chef Degan menambahkan, paduan rasa yang lebih cocok untuk membuat kuliner olahan perpaduan keju adalah kombinasi rasa asin dan manis, hindari rasa yang pahit.

Kalau keju mau dikombinasikan dengan sayuran, cari jenis sayuran yang memiliki rasa netral, seperti brokoli, kembang kol, atau kentang.

Saksikan video pilihan di bawah ini: