Sukses

Resep Sukses Bakmi Hingga Berusia 60 Tahun

Bakmi jadi salah satu makanan favorit di Indonesia hingga membuatnya tetap bertahan hingga saat ini, salah satu Bakmi GM, Apa rahasianya?

Liputan6.com, Jakarta - Bakmi jadi salah satu makanan favorit di Indonesia hingga membuatnya tetap bertahan hingga saat ini. Dari banyak tempat makan bakmi yang masih bertahan adalah Bakmi Gajah Mada atau Bakmi GM yang kini berusia 60 tahun sejak berdiri pada 1959.

Dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, ada resep khusus mengapa bakmi tersebut tetap eksis hingga saat ini. Hal tersebut diungkapkan Director of Division Engineering & Service Bakmi GM Widianto.

Ia mengatakan, resep kesuksesan terletak pada konsistensi dalam menjaga citarasa dan kualitas terbaik, serta didukung dengan berbagai inovasi yang relevan dengan era digital saat ini.

"Ketika masyaraka berbicara mengenai bakmi, maka top of mind-nya adalah Bakmi GM. Kami menawarkan citarasa, layanan dan kualitas yang terjaga tinggi dari awal kami berdiri hingga saat ini. Dilengkapi dengan program dan menu baru yang kami sediakan untuk masyarakat luas," kata.

Widianto menambahkan, salah satu inovasi yang berhasil diwujudkan adalah dengan mengembangkan delivery yang saat ini dapat memesan melalui aplikasi WhatsApp.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Inovasi Lain

Selain itu, secara rutin menghadirkan varian program dan menu baru yang sejalah dengan permintaan pasar, seperti Krispi Chips Salted Egg, Long Life Noodles, serta Korean Pop Chicken dan Spring Veggie Stir Fry yang diluncurkan pada awal September 2019 lalu.

Tak hanya itu, Bakmi GM juga berupaya untuk mendekatkan diri dengan pelanggan melalui berbagai macam sarana, seperti hadir di bandara, stasiun, melalui foodtruck, yang terbaru adalah hadir BGMGrab and Go di Stasiun MRT Sudirman, MRT Blok M.

"Kami berusaha untuk hadir di tempat di mana konsumen berada, serta berkomunikasi dengan konsumen melalui media dan partner yang relevan dengan konsumen saat ini. Misalnya seperti e-commerce, media sosial, dan kerja sama dengan FinTech," kata Widianto.