Sukses

Potret Manis Jokowi Gendong Jan Ethes dan Sedah Mirah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghabiskan akhir pekan bersama keluarga dan kedua cucunya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghabiskan akhir pekan bersama keluarga tercinta di kampung halaman. Ayah tiga anak ini berjalan-jalan di Solo Paragon Mall pada Sabtu, 7 September 2019.

Momen hangatnya kebersamaan juga dibagikan Jokowi melalui akun Instagram pribadi. Dalam potret terbaru, ia terlihat menggendong kedua cucunya, Jan Ethes dan Sedah Mirah Nasution yang bergaya imut.

Seperti biasa, mantan Wali Kota Solo tersebut tampil dalam balutan kemeja lengan panjang warna putih dengan bagian lengan yang digulung. Jokowi juga mengenakan celana panjang hitam dengan rambut yang tertata rapi.

Jokowi menggendong putra pertama Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Jan Ethes di tangan kanan. Sedangkan, tangan kirinya menggendong putri Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Sedah Mirah.

Jan Ethes tampil memakai kaus abu-abu bergambar dan celana panjang biru. Ia juga mengenakan Nike velcro sneakers putih lengkap dengan kaus kaki warna paduan abu-abu dan hijau terang.

Sementara, Sedah Mirah tampak menggemaskan dalam balutan terusan putih berlengan pendek putih dan kaus kaki putih. Rambutnya pun tertata rapi dengan sisi kanan memakai jepitan.

"Dua cucu dalam gendongan," tulis Jokowi singkat dalam kolom keterangan potret yang diunggah pada Minggu (8/9/2019) tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Temani Jan Ethes Bermain

Selain potret manis menggendong kedua cucu, Jokowi sebelumnya juga mengunggah potret tengah menemani Jan Ethes bermain. Dalam potret itu, ia juga tampil mengenakan kemeja putih lengan panjang.

"Apa kabar, keluarga-keluarga Indonesia? Berakhir pekan di mana? Saya senang berakhir pekan bersama keluarga, tempat kita membangun kasih sayang, tempat dimulainya kebaikan-kebaikan." tulis Jokowi pada unggahan 7 September 2019 itu.

Jokowi juga menulis keluarga adalah forum terkecil yang membutuhkan peran kepala keluarga untuk membimbing. Dari keluarga, beranjak ke forum yang lebih besar sampai forum besar negara.

"Keluarga yang dibangun penuh kasih sayang dan bertoleransi dengan sesama adalah bekal menuju pergaulan yang lebih luas. Apalagi, kian derasnya arus informasi yang masuk dengan membawa serta nilai-nilai negatif, ujaran kekerasan, ujaran kebencian, akan mudah mempengaruhi bila keluarga tak dibentengi dengan pengawasan dan pengendalian diri yang baik." tambahnya.

Sementara, di akhir keterangan ia pun menyampaikan ungkapan terima kasih. "Terima kasih. Selamat berakhir pekan." tutupnya.