Sukses

Stella McCartney x Hunter Luncurkan Sepatu Bot Ramah Lingkungan

Tak ada yang tak mungkin untuk lingkungan, kalimat tersebut cocok untuk desainer Stella McCartney. Desainer yang dikenal sebagai aktivis lingkungan berkolaborasi dengan Hunter untuk mengeluarkan sepatu bot ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Stella McCartney yang berkolaborasi dengan Hunter mengeluarkan koleksi sepatu bot terbarunya. Edisi wellington boots ini dinyatakan mereka sebagai sepatu yang paling ramah lingkungan.

Melansir dari Independent, 11 September 2019, sepatu ini terbuat dari karet yang dicampur dengan material bernama Yulex. Karet yang digunakan berasal dari pohon karet, sehingga tidak menggunakan bahan kimia yang berlebih.

Sedangkan, material Yulex digunakan sebagai pengganti karet neoprene sebagai bahan untuk bagian dalam sepatu. Karet neoprene adalah karet sintesis yang didapatkan dari proses polimerisasi pada chloroprene. Bahan ini dikenal sebagai bahan yang anti-air dan tahan di berbagai suhu.

Pihak Stella McCartney x Hunter mengatakan emisi gas yang dikeluarkan pada produksi bahan ini lebih rendah hingga 80 persen dari bahan biasanya. Hal ini bertujuan agar karbondioksida tidak semakin bertambah dan menghasilkan polusi udara. Pemilihan material ini juga karena melihat kekuatan dan elastisitasnya yang mirip dengan karet neoprene.

Pohon karet yang digunakan berasal dari hutan di Guatemala. Hutan ini telah memiliki sertifikasi dan izin untuk pengelolaan berkelanjutan sumber dayanya. Hal ini dijamin langsung oleh Stella McCartney.

"Tidak ada hutan tropis yang diambil lahan dan pohonnya agar kesejahteraan pekerja dan masyarakat lokal juga dapat terjaga," ujar desainer asal Inggris ini.

Sepatu bot memiliki tinggi sebetis desain desain alas yang chunky. Sepatu ini hadir dalam untuk pria dan wanita, dan terdapat tiga warna, yakni cokelat, hijau kebiruan (teal) dan hitam. Di bagian depan juga terdapat ornamen tulisan “STELLA”.

Berdasarkan laman resmi Stella McCartney, harga sepatu bots ini adalah 320 euro atau setara dengan Rp4,96 juta. Sepatu ini terdiri dari lima ukuran, mulai dari ukuran 36 hingga 46.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Komitmen Produk Ramah Lingkungan

Sang desainer, Stella memang dikenal sebagai orang yang peduli terhadap lingkungan. Hal ini ditunjukkan melalui partisipasinya pada kampanye yang terkait lingkungan.

Pada Juli lalu, desainer kelahiran 1971 ini pernah mengeluarkan koleksi gaun ramah lingkungan pada kampanye Extinction Rebellion. Gaun yang dibuatnya ini berbahan dasar kain bekas yang didaur ulang. Bahan katun organik juga digunakan untuk jersey dan denim.

Sebelumnya, McCartney juga sempat berkolaborasi dengan Adidas untuk mengeluarkan hoodie yang dapat didaur ulang. Bahan yang digunakan adalah katun dan benang dari pakaian-pakaian bekas.

Selain untuk kelestarian lingkungan, Stella menolak menggunakan bahan kulit, bulu atau PVC karena pengolahan bahan tersebut membutuhkan zat kimia. Zat ini dapat mengakibatkan penyakit seperti kanker pada pekerjanya. Meskipun proses desain dan pembuatan akan lebih sulit, dia mengungkapkan bahwa keselamatan lingkungan lebih penting. (Novi Thedora)