Liputan6.com, Jakarta - Angelina Jolie baru-baru ini berbagi perasaannya usai melepas si anak sulung, Maddox Jolie-Pitt, yang memutuskan kuliah di Korea Selatan. Ia mengaku berat melepas anaknya, tetapi hal itu harus dilakukan demi masa depan Maddox.
Dilansir dari Hello, Kamis (12/9/2019), pengalaman membesarkan anak-anak yang kini beranjak remaja tanpa pendamping membangkitkan kembali memorinya di masa lalu. Berbeda kala mereka masih kecil, Jolie merasa lebih keibuan.
Advertisement
Baca Juga
"Ketika mereka remaja, Anda akan mulai mengenang diri Anda saat masih seusia mereka. Anda melihat mereka ke klub punk, sementara Anda bertanya-tanya kenapa Anda tidak bisa pergi juga. Aku sekarang di momen yang menyenangkan ini di mana aku mencoba menemukan kembali diriku," ujar pemeran Maleficent itu.
Meski perspektifnya berubah soal bagaimana mendidik keenam anak, Angelina menyatakan nilai-nilai yang ia tanamkan pada mereka tetap sama, yakni bersikap baik terhadap orang lain dan mereka sendiri.
Ia juga menekankan pentingnya untuk bersikap rendah hati, mengenal kebebasan yang dimiliki, dan tahu berkah yang didapat, serta memastikan bisa menolong orang lain.
"Dan selalu mengingat tempatmu, kita semua adalah manusia dan sangat banyak salah. Kita adalah bagian kecil dari dunia yang lebih besar," ujar Angelina.
Nilai-nilai yang ia tanamkan mulai berbuah saat keenam anaknya beranjak besar. Ia mendapati mereka jadi individu yang kuat, tetapi tetap berpikiran terbuka.
"Aku mencoba mendidik dengan contoh kebaikan dan murah hati, seperti ibuku dulu, penuh kasih, serta toleran," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tetap Luangkan Waktu Sendiri
Angelina mengatakan, meski bersikap toleran, bukan berarti ia akan membiarkan anak-anaknya bertengkar tanpa kendali. Jika adu argumen terjadi, ia akan berusaha menengahi bila perlu.
Menurut Angelina, setiap orangtua butuh menyiapkan generasi selanjutnya karena banyak hal terjadi di luar kendali di masa datang. Bila itu terjadi, anak-anak dengan bekal cukup bisa mengatasinya.
"Aku sedang mengerjakan sebuah program untuk anak-anak dengan BBC. Kita mengandalkan anak-anak kita sehingga kita wajib memberi mereka hak untuk pengetahuan dan dukungan," ujarnya.
Meski disibukkan oleh pekerjaan dan mendidik anak-anak, mantan istri Brad Pitt itu mengaku masih memiliki waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Ia membutuhkannya untuk memahami diri sendiri. Misal, kesadaran bahwa ia sangat lembut dan rapuh di dalam.
"Bukan impianku untuk hanya bisa kuat. Aku ingin pula diizinkan jadi lembut dan aku tak mau dilukai atau merasa tidak didukung karena itu," katanya.
Advertisement