Sukses

Ada Wajah Bupati Trenggalek di Instagram Ivanka Trump

Apa yang membuat Bupati Trenggalek bisa muncul di akun Instagram Ivanka Trump?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah unggahan di akun Instagram Ivanka Trump baru-baru ini menarik perhatian banyak pihak, terutama masyarakat Indonesia. Pasal, ada wajah pria Indonesia dalam beberapa foto yang diunggah putri Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump itu.

Pria tersebut adalah Mochamad Nur Arifin yang merupakan Bupati Trenggalek Jawa Timur. "It was a pleasure to meet with the inaugural #WGDP @StateIVLP group of inspiring leaders representing 18 countries! (Senang rasanya bisa bertemu dengan anggota #WGDP @StateIVLP grup para pimpinan inspiratif dari 18 negara)" tulis Ivanka untuk keterangan foto tersebut.

Baca Juga

  • Gegara Lee Min Ho, Song Hye Kyo Bisa Batal Bintangi Sekuel DOTS
  • Song Joong Ki-Song Hye Kyo Tak Ada di Descendants of the Sun 2?
  • Usai Descendants of the Sun, Song Hye Kyo Tolak Main Drama

Dalam foto yang diunggah pada 13 September 2019 tersebut, sang Bupati terlihat berada di tengah kerumunan perempuan dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih dan dasi merah tua. Ia berdiri di sebelah Ivanka yang menjabat sebagai penasihat Donald Trump.

Pria yang akrab disapa Gus Ipin itu juga mengunggah ulang foto tersebut di akun Instagram-nya pada tanggal yang sama. Pada keterangan foto, ia menuliskan ucapan terima kasih pada Ivanka yang telah memberinya kesempatan sebagai satu-satunya pria yang terlibat dalam forum pertama WGDP. Ia berjanji akan berbuat yang terbaik bagi negerinya dan membuat dunia hebat kembali.

Ivanka juga sempat menguggah foto dirinya berdua dengan Gus Ipin di Insta Stories miliknya.  "Meet Mochamad Nur Arifin Mugiyanto from Indonesia," tulisnya yang sempat bertemu Pesiden Joko Widodo di KTT G20 pada Juli lalu.

Gus Ipin berada di AS untuk menghadiri program International Visitors Leadership Program (IVLP). Acara yang berlangsung pada 8-28 September 2019 itu diinisiasi oleh Women's Global Development and Prosperity (WGDP), organisasi pemberdayaan perempuan besutan pemerintah AS. Ia menjadi satu-satunya peserta pria sekaligus perwakilan Indonesia.

2 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

3 dari 3 halaman

Dibiayai Pemerintah AS

"Program ini seluruhnya akan dibiayai oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat, jadi sebagai bentuk laporan saya kepada masyarakat, tidak akan ada sepeser pun APBD yang saya gunakan. Karena perjalanan mulai dari Washington, San Fransisco, Iowa dan NYC, semuanya sudah ditanggung oleh US gov," terang pria 29 tahun tersebut di akun Instagramnya, beberapa waktu lalu.

WGDP didirikan oleh Presiden Trump pada 2019 untuk menyokong upaya pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. Menurut situs whitehouse.gov, target WGDP adalah menjangkau 50 juta perempuan di negara-negara berkembang pada 2025 lewat berbagai kegiatan yang diinisiasi pemerintah AS.

Arifin sendiri tak menjelaskan mengapa ia menjadi satu-satunya pria dalam acara itu. Namun, laman resmi WGDP menyebutkan bahwa Bupati Trenggalek itu dinilai berkomitmen pada gerakan perempuan di wilayahnya.